Waspada! Kasus Corona AS Melesat, Rupiah Bisa Tergencet
loading...

Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sentimen nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan didominasi oleh faktor eksternal. Salah satunya, mata uang garuda beroptensi melemah tergencet dolar Amerika Serikat (AS). Baca Juga: Rupiah Bertengger di Rp14.187/USD, Bos BI: Masih Undervalue
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pasar menanggapi secara negatif kenaikan tinggi kasus Covid-19 di AS dapat menghambat pemulihan ekonomi di negara tersebut sementara vaksin belum tersedia.
"Faktor ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pagi ini," kata Ariston di Jakarta, Jumat (13/11/2020). Namun pasar harus mewaspadai sentimen kenaikan virus tersebut bisa menjadi sentimen negatif juga untuk nilai tukar emerging markets. "Potensi kisaran rupiah hari ini di 14100-14200," katanya. Baca Juga: Heboh Ngemil Sambil Ngebir Bakal Dipenjara, Begini Tanggapan Pengusaha
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pasar menanggapi secara negatif kenaikan tinggi kasus Covid-19 di AS dapat menghambat pemulihan ekonomi di negara tersebut sementara vaksin belum tersedia.
"Faktor ini mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya pagi ini," kata Ariston di Jakarta, Jumat (13/11/2020). Namun pasar harus mewaspadai sentimen kenaikan virus tersebut bisa menjadi sentimen negatif juga untuk nilai tukar emerging markets. "Potensi kisaran rupiah hari ini di 14100-14200," katanya. Baca Juga: Heboh Ngemil Sambil Ngebir Bakal Dipenjara, Begini Tanggapan Pengusaha
(nng)