Lippo Karawaci Rombak Jajaran Direksi
A
A
A
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hari ini mengumumkan penunjukan Tevilyan Yudhistira Rusli (Yudhis) sebagai Chief Financial Officer (CFO) Perseroan efektif per tanggal 16 April 2020 serta penunjukan Surya Tatang sebagai Chief Investment Officer (CIO). Baik Surya dan Yudhis akan melapor kepada CEO dan menjadi bagian dari direksi perseroan.
Chief Executive Officer LPKR John Riady mengatakan, Yudhis akan bertanggung jawab atas tugas dan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan tata kelola perseroan. "Beliau membawa serta pengalamannya lebih dari dua dekade dimana 20 tahun terakhir di Unilever. Posisi terakhir Yudhis’ sebagai Chief Auditor di bisnis Global Unilever yang berbasis di London, U.K," ujar John dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Sebelumnya, Yudhis menjabat sebagai CFO di Unilever Indonesia selama lima tahun, mengendalikan keuangan atas bisnis dengan kapitalisasi pasar sekitar USD19 miliar. Menurut John, melalui posisi ini, Yudhis mengembangkan pemahaman yang berharga tentang konsumen Indonesia serta pengalaman yang kuat dalam mengelola keuangan di salah satu perusahaan konsumen publik yang terbesar di Indonesia.
"Dalam masa jabatannya, beliau telah menjalin hubungan yang erat dengan lembaga regulator di Indonesia," katanya.
Sementara Surya Tatang, lanjut dia, bergabung dengan LPKR pada bulan Maret 2019 sebagai Chief Financial Officer dan berperan penting dalam keberhasilan transformasi dan aksi korporasi Perseroan sepanjang tahun 2019 dan awal 2020.
Menurut dia, Surya berhasil memimpin dalam penyelesaian penawaran umum terbatas LPKR, pembiayaan kembali obligasi sejumlah USD 325 juta, penawaran obligasi tambahan sebesar USD 95 juta, penawaran tender obligasi, serta inisiatif utama lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut secara signifikan telah meningkatkan alokasi modal, kekuatan finansial serta menurunkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan ke tingkat industri yang rendah yaitu 21%.
John menuturkan, dalam posisi barunya, Surya akan mengemban tanggung jawab untuk bisnis pengelolaan dana real estat LPKR. “Kami percaya dalam membangun organisasi yang berbasis talenta dan saya senang dapat bekerja sama dengan Yudhis dan Surya karena kami akan terus membangun Lippo Karawaci tidak hanya menjadi perusahaan real estat yang terbesar, tetapi juga menjadi yang paling menguntungkan di Indonesia, yang akan melayani masyarakat Indonesia," katanya.
Dengan pergantian tersebut maka susunan direksi LPKR yakni Chief Executive Officer (CEO) John Riady, Chief Investment Officer (CIO) Surya Tatang, Chief Operating Officer (COF) Rudy Halim, Chief Financial Officer (CFO) Tevilyan Yudhistira Rusli, Director of Projects Peter Yu, Director of Human Resource Norita Alex dan Director of Legal Affairs Jenny Kuistono.
Chief Executive Officer LPKR John Riady mengatakan, Yudhis akan bertanggung jawab atas tugas dan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan tata kelola perseroan. "Beliau membawa serta pengalamannya lebih dari dua dekade dimana 20 tahun terakhir di Unilever. Posisi terakhir Yudhis’ sebagai Chief Auditor di bisnis Global Unilever yang berbasis di London, U.K," ujar John dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Sebelumnya, Yudhis menjabat sebagai CFO di Unilever Indonesia selama lima tahun, mengendalikan keuangan atas bisnis dengan kapitalisasi pasar sekitar USD19 miliar. Menurut John, melalui posisi ini, Yudhis mengembangkan pemahaman yang berharga tentang konsumen Indonesia serta pengalaman yang kuat dalam mengelola keuangan di salah satu perusahaan konsumen publik yang terbesar di Indonesia.
"Dalam masa jabatannya, beliau telah menjalin hubungan yang erat dengan lembaga regulator di Indonesia," katanya.
Sementara Surya Tatang, lanjut dia, bergabung dengan LPKR pada bulan Maret 2019 sebagai Chief Financial Officer dan berperan penting dalam keberhasilan transformasi dan aksi korporasi Perseroan sepanjang tahun 2019 dan awal 2020.
Menurut dia, Surya berhasil memimpin dalam penyelesaian penawaran umum terbatas LPKR, pembiayaan kembali obligasi sejumlah USD 325 juta, penawaran obligasi tambahan sebesar USD 95 juta, penawaran tender obligasi, serta inisiatif utama lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut secara signifikan telah meningkatkan alokasi modal, kekuatan finansial serta menurunkan rasio utang terhadap ekuitas perseroan ke tingkat industri yang rendah yaitu 21%.
John menuturkan, dalam posisi barunya, Surya akan mengemban tanggung jawab untuk bisnis pengelolaan dana real estat LPKR. “Kami percaya dalam membangun organisasi yang berbasis talenta dan saya senang dapat bekerja sama dengan Yudhis dan Surya karena kami akan terus membangun Lippo Karawaci tidak hanya menjadi perusahaan real estat yang terbesar, tetapi juga menjadi yang paling menguntungkan di Indonesia, yang akan melayani masyarakat Indonesia," katanya.
Dengan pergantian tersebut maka susunan direksi LPKR yakni Chief Executive Officer (CEO) John Riady, Chief Investment Officer (CIO) Surya Tatang, Chief Operating Officer (COF) Rudy Halim, Chief Financial Officer (CFO) Tevilyan Yudhistira Rusli, Director of Projects Peter Yu, Director of Human Resource Norita Alex dan Director of Legal Affairs Jenny Kuistono.
(akr)