Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Harga Emas Antam Tembus Rekor, Naik Rp12.000 Jadi Rp834.000/Gram
Harga Emas Antam Tembus Rekor, Naik Rp12.000 Jadi Rp834.000/Gram
A
A
A
JAKARTA - Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) tembus rekor tertinggi usai meningkat Rp12.000 hingga tembus Rp834.000 per gram pada perdagangan tengah pekan hari ini. Lonjakan juga terjadi pada harga jual kembali (buyback) yang mengiringi perluasan tren lompatan emas dunia.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Rabu (4/3/2020) harga emas terdongkrak Rp12.000 menjadi Rp834.000/gram dari sesi sebelumnya pada awal pekan kemarin sempat turun di Rp822.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp749.000 per gram dari sesi kemarin Rp737.000/gram.
(Baca Juga: Redam Dampak Virus Corona ke Ekonomi AS, The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps)
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp446.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.616.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.404.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.989.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.890.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp19.562.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp39.005.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp77.890.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp194.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp388.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp776.600.000 dengan kecenderungan terus melonjak. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak di Rp827.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia memperluas keuntungan setelah secara mengejutkan The Fed memangkas suku bunga acuan AS. Tercatat harga emas pada perdagangan hari Rabu, mengalami kenaikan lebih dari 3% dalam sesi sebelumnya seiring dengan kebijakan Federal Reserve alias Bank Sentral AS yang memotong suku bunga untuk meredam dampak wabah virus corona terhadap perekonomian.
Harga emas di pasar spot menguat sebesar 0,3% menjadi USD1.644,97 per ons pada pukul 00.52 GMT, setelah mencetak persentase keuntungan terbesar dalam satu hari sejak 2016 di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS memperoleh tambahan 0,2% menjadi USD1.646,80/ons.
Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Rabu (4/3/2020) harga emas terdongkrak Rp12.000 menjadi Rp834.000/gram dari sesi sebelumnya pada awal pekan kemarin sempat turun di Rp822.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp749.000 per gram dari sesi kemarin Rp737.000/gram.
(Baca Juga: Redam Dampak Virus Corona ke Ekonomi AS, The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps)
Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp446.000 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.616.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.404.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.989.000.
Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.890.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp19.562.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp39.005.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp77.890.000.
Harga emas 250 gram mencapai Rp194.337.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp388.375.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp776.600.000 dengan kecenderungan terus melonjak. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak di Rp827.000 per gram.
Di sisi lain harga emas dunia memperluas keuntungan setelah secara mengejutkan The Fed memangkas suku bunga acuan AS. Tercatat harga emas pada perdagangan hari Rabu, mengalami kenaikan lebih dari 3% dalam sesi sebelumnya seiring dengan kebijakan Federal Reserve alias Bank Sentral AS yang memotong suku bunga untuk meredam dampak wabah virus corona terhadap perekonomian.
Harga emas di pasar spot menguat sebesar 0,3% menjadi USD1.644,97 per ons pada pukul 00.52 GMT, setelah mencetak persentase keuntungan terbesar dalam satu hari sejak 2016 di sesi sebelumnya. Sedangkan harga emas berjangka AS memperoleh tambahan 0,2% menjadi USD1.646,80/ons.
(akr)
Explore More