Harga Minyak Pulih Setelah Negara Maju Lakukan Stimulus

Kamis, 19 Maret 2020 - 13:10 WIB
Harga Minyak Pulih Setelah Negara Maju Lakukan Stimulus
Harga Minyak Pulih Setelah Negara Maju Lakukan Stimulus
A A A
NEW YORK - Harga minyak mentah pulih pada Kamis (19/3/2020), setelah pada Rabu kemarin, terpuruk hingga 24% yang menjadi level terburuk sejak April 2003. Harga minyak membaik setelah negara-negara maju melakukan stimulus besar-besaran dalam menopang perekonomian global akibat guncangan pandemi virus corona asal China.

Stimulus ini bertujuan untuk melawan kepanikan di pasar keuangan. Hasilnya positif. Melansir dari Reuters, harga minyak mentah Brent International naik 37 sen atau 1,1% menjadi USD25,25 per barel pada pukul 03:55 GMT. Rabu kemarin, harga Brent merosot 13% dan menjadi penurunan tiga hari beruntun.

Harga minyak acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate (WTI) melonjak USD1,44 atau 7,1% menjadi USD21,81 per barel, setelah kemarin turun hingga 24%, yang menjadi level terburuk sejak April 2003.

"Setelah crash 24%, harga minyak menguat karena beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa melakukan bantuan stimulus besar-besaran," terang Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York.

Yang terbaru, Bank Sentral Eropa (European Central Bank) memulai skema pembelian obligasi darurat senilai 750 miliar euro untuk mencoba mengurangi kejatuhan ekonomi dan keuangan dari pandemi corona.

Jepang juga sedang mengikuti langkah Amerika Serikat, dengan mempertimbangkan membagikan uang tunai kepada warga negaranya untuk menghadapi kemungkinan resesi akibat wabah corona. Begitu pula dengan Korea Selatan dan Australia juga berniat mengikuti rencana tersebut.

"Stimulus moneter dan fiskal cukup membantu optimisme dan membangun kepercayaan ekonomi global setelah tergucang akibat wabah virus corona," kata Moya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5599 seconds (0.1#10.140)