BKPM: Izin Impor Alat Kesehatan Melonjak Tinggi
Senin, 23 Maret 2020 - 13:03 WIB
BKPM: Izin Impor Alat Kesehatan Melonjak Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berikhtiar menanggulangi penyebaran virus corona di Indonesia. Salah satunya memberikan percepatan perizinan bagi perusahaan penyedia peralatan kesehatan (alkes)."Begitu masuk wabah virus corona, (pengeluaran izin untuk) Kementerian Kesehatan itu yang tadinya ada di urutan nomor lima, sekarang merangkak naik ke urutan nomor dua. Sertifikat distribusi penyalur kesehatan ada 1.255 izin . Lalu izin sertifikat cara distribusi alkes yang baik ada 935," ujar Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Dia melanjutkan, melalui upaya mempermudah penerbitan izin impor dan izin edar alat-alat kesehatan, yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Kementerian Kesehatan dan para tenaga kesehatan di lapangan, diharapkan penanganan wabah semakin efektif. Dia menyebutkan, izin impor alkes mengalami peningkatan selama Februari hingga Maret."Ketika sebelum virus corona merebak, yang paling banyak mengeluarkan izin itu adalah untuk sektor perdagangan," katanya.
Melalui pusat data dan informasi (Pusdatin) dan tim pelayanan yang ada di BKPM, Bahlil memastikan bahwa pihaknya akan terus berusaha memberikan layanan prima semacam itu di masa pandemi virus corona seperti saat ini.
Berbagai alat kesehatan terkait dengan penanganan wabah virus corona yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan saat ini merupakan hal yang prosesnya harus dipermudah dan dipercepat.
"Karena virus corona, maka BKPM memperlancar proses perizinan terkait dengan izin edar dan impor terhadap alat kesehatan, ataupun kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan penanganan virus corona ini," jelasnya.
Dia melanjutkan, melalui upaya mempermudah penerbitan izin impor dan izin edar alat-alat kesehatan, yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Kementerian Kesehatan dan para tenaga kesehatan di lapangan, diharapkan penanganan wabah semakin efektif. Dia menyebutkan, izin impor alkes mengalami peningkatan selama Februari hingga Maret."Ketika sebelum virus corona merebak, yang paling banyak mengeluarkan izin itu adalah untuk sektor perdagangan," katanya.
Melalui pusat data dan informasi (Pusdatin) dan tim pelayanan yang ada di BKPM, Bahlil memastikan bahwa pihaknya akan terus berusaha memberikan layanan prima semacam itu di masa pandemi virus corona seperti saat ini.
Berbagai alat kesehatan terkait dengan penanganan wabah virus corona yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan saat ini merupakan hal yang prosesnya harus dipermudah dan dipercepat.
"Karena virus corona, maka BKPM memperlancar proses perizinan terkait dengan izin edar dan impor terhadap alat kesehatan, ataupun kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan penanganan virus corona ini," jelasnya.
(fjo)
