IHSG Siang Perkasa Usai Terdongkrak 9,62% Saat Rupiah Berangsur Pulih

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi siang perdagangan, Kamis (26/3/2020) terus melesat naik untuk semakin nyaman bergerak di zona hijau. Lonjakan bursa saham Tanah Air mengiringi nilai tukar rupiah yang juga berangsur pulih terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Tercatat pada siang, IHSG melompat tinggi 378,79 poin atau 9,62% menjadi 4.316,42 untuk melanjutkan tren positif sejak pembukaan pagi tadi yang menguat ke posisi 4.143,91. Sebelumnya pada sesi tengah pekan kemarin sebelum liburan, bursa saham dalam negeri ambruk ke 3.937,63 usai kehilangan -51,89 poin yang setara dengan -1,30%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,32 triliun dengan 6,79 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp405,87 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,75 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,15 triliun. Tercatat 333 saham naik, 108 turun dan 127 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG), PT. Astra International Tbk (ASII) dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) dan PT. Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) .

Sedangkan pada pasar mata uang, rupiah terlihat juga bergerak menghijau dimana data Yahoo Finance hingga perdagangan sesi I, rupiah menguat. Terpantau rupiah bertengger di posisi Rp16.277/USD atau melompat dari posisi penutupan sebelumnya Rp16.475/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp16.265-Rp16.481/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini bangkit pada level Rp16.277 per USD untuk jadi sinyal perbaikan dibandingkan sesi penutupan, Selasa kemarin Rp16.500/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp16.205-Rp16.349/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp16.328/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik melawan dari posisi sebelumnya Rp16.486/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang masih tertekan pada level Rp16.488/USD. Tekanan pada mata uang Garuda juga terjadi sebelumnya berada di Rp16.407/USD.