Perry Tegaskan Pelemahan Rupiah dan IHSG Bersifat Sementara

Kamis, 26 Maret 2020 - 22:32 WIB
Perry Tegaskan Pelemahan...
Perry Tegaskan Pelemahan Rupiah dan IHSG Bersifat Sementara
A A A
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan juga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipengaruhi oleh pandemi Covid-19. Semenjak kasus positif corona di Indonesia pada 6 Maret lewat, IHSG dan kurs rupiah terus merosot.

Akibat meningkatnya kasus corona di Indonesia sepanjang Maret ini, kurs rupiah terus tidak berdaya bahkan sempat mendekati angka Rp17.000 per USD. Pun demikian dengan IHSG yang menukik ke level 3.985 pada Senin, 23 Maret yang lalu.

"Kami memahami bagaimanapun juga Covid-19 berdampak pada sektor keuangn dan ekonomi. Oleh karena itu, kami berkoordinasi terus untuk melakukan langkah-langkah mitigasi. Pada waktunya, Menkeu bakal mengumumkan langkah mitigasi," ujar Perry dalam teleconfrence, Kamis (26/3/2020).

Namun menurut Perry, dampak tersebut hanya bersifat sementara. Sebab jika penanganan virus corona ini dilakukan dengan cepat maka kondisi ekonomi dan pasar keuangan akan kembali normal.

"Semakin baik, semakin cepat tentu saja dampak terhadap pasar keuangan, dampak terhadap ekonomi dan tentu saja dampak terhadap kemanusiaannya akan jauh lebih kecil," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Perry, dirinya meminta kepada masyarakat untuk mengikuti arahan dari pemerintah dengan melakukan social distancing dan berdiam diri di rumah. Karena, menurutnya, upaya tersebut bisa memutus rantai penyebaran virus corona.

"Oleh karena itu, saya menggaris bawahi seruan dari pemerintah pusat dan pemda untuk kita melakukan work from home, stay at home, social distancing, dan juga melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 ini," ajak Perry.

Disisi lain, lanjut Perry, pihaknya akan terus menguatkan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah dan lembaga terkait. Sehingga stabilitas makro bisa terjaga dan dampak lebih besar Covid-19 terhadap perekonomian bisa diminimalisir.

"Kami pastikan Bank Indonesia bekerjasama dengan erat, terus berkoordinasi dibawah kepemimpinan Presiden dengan Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Ketua OJK, Ketua LPS untuk bersama melakukan stabilisasi makro ekonomi, melakukan stabilisasi sektor keuangan dan memitigasi dampak negatif Covid-19," tandasnya.
(ven)
Berita Terkait
Perry Warjiyo: Rupiah...
Perry Warjiyo: Rupiah Menguat Sesuai Fundamental
Perry Warjiyo Beberkan...
Perry Warjiyo Beberkan Faktor Apa Saja yang Buat Rupiah Masih Perkasa
Bos BI Ungkap Empat...
Bos BI Ungkap Empat Penyebab Rupiah Menguat
Perry Ungkap Penyebab...
Perry Ungkap Penyebab Rupiah Masih Undervalued
Perry Optimis Rupiah...
Perry Optimis Rupiah Mampu Menguat ke Tingkat Fundamental
Rupiah Sentuh Level...
Rupiah Sentuh Level Rp14.017 per USD, Perry Warjiyo Sebut Masih Kemurahan
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
7 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
7 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
8 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
9 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
9 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
9 jam yang lalu
Infografis
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved