Perry Optimis Rupiah Mampu Menguat ke Tingkat Fundamental

Kamis, 28 Mei 2020 - 19:25 WIB
loading...
Perry Optimis Rupiah...
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus mengalami penguatan. Dalam penutupan perdagangan di pasar spot, Kamis (28/5/2020), rupiah berada di level Rp14.715 per USD.

Gubernur BI Perry Warjiyo pun optimis mata uang kecintaan kita akan terus menguat ke level fundamentalnya.

Menurut Perry, laju rupiah yang menguat dikarenakan tingkat fundamental, diindikasikan dengan inflasi yang lebih rendah, defisit transaksi berjalan yang juga rendah, serta masuknya aliran modal asing.

"Hari ini, rupiah diperdagangkan stabil Rp14.700 per USD, itu meyakinkan kita bahwa rupiah kedepan akan terus mengalami penguatan menuju level atau tingkat fundamental," yakin Perry di Jakarta, Kamis (28/5/2020).

Dia melanjutkan, masuknya aliran modal asing khususnya melalui Surat Berharga Negara (SBN) akan terus memperkuat nilai tukar rupiah. Meski demikian, menurut BI, nilai tukar rupiah saat ini masih undervalue. Jadi masih bisa terus menguat nantinya.

"Kami meyakini bahwa nilai tukar saat ini masih undervalue dan berpeluang akan terus mengalami penguatan ke arah fundamentalnya," tegasnya lagi.

Perry menerangkan, posisi kurs rupiah yang masih undervalue atau berada di bawah level fundamental disebabkan faktor premi risiko yang masih tinggi akibat ketidakpastian di pasar keuangan global.

"Sebelum Covid-19, nilai tukar rupiah pernah di bawah Rp14.000, di level Rp13.800, pernah juga sampai Rp13.600 (per dolar AS), jadi itu akan mengarah ke sana," pungkasnya.
(bon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Gubernur BI Perry Warjiyo...
Gubernur BI Perry Warjiyo Wanti-wanti Ancaman Perang Tarif AS-China
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
BI: Penjualan Ritel...
BI: Penjualan Ritel Maret 2025 Naik Ditopang Efek Lebaran
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Rekomendasi
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
3 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
5 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
5 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
5 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
7 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
7 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved