Pasar Potensial Generasi Milenial

Minggu, 29 Maret 2020 - 00:00 WIB
Pasar Potensial Generasi Milenial
Pasar Potensial Generasi Milenial
A A A
Dewasa ini minat menekuni kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan generasi milenial makin bertambah. Mereka menjadi pasar yang baik untuk penawaran asuransi syariah.

Akhirnya, strategi ini menjadi fokus Unit Usaha Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) untuk menumbuhkembangkan bisnis asuransi syariah pada lini asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Generasi milenial ke depannya akan menjadi pasar terbesar untuk asuransi syariah. Allianz Life Syariah juga memiliki beragam fitur, salah satunya adalah fitur wakaf. Ini fitur yang sangat dibutuhkan generasi milenial yang ingin menyalurkan wakafnya. Fitur wakaf memiliki banyak manfaat.

Untuk mengedukasi generasi milenial mengenai pentingnya asuransi dan produk-produk serta fitur yang terdapat dalam asuransi syariah, Allianz Life Syariah secara rutin mengadakan sosialisasi dan memperluas akses agar generasi milenial dapat mengenal asuransi syariah lebih dalam. Bentuk sosialisasi yang sudah dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan beberapa universitas dan berpartisipasi dalam seminar kewirausahaan syariah.

Selain memperkenalkan asuransi syariah, inisiatif ini juga ditujukan untuk meningkatkan edukasi dan mengembangkan literasi keuangan kepada generasi milenial agar dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Termasuk kebutuhan untuk wakaf tentunya.

“Saat ini, disrupsi yang dimotori oleh generasi milenial telah masuk dalam hampir semua aspek kehidupan kita. Tak terkecuali bisnis asuransi. Namun, saya yakin bisnis asuransi masih membutuhkan peran manusia untuk bertindak sebagai edukator sekaligus sebagai wirausahawan, terutama asuransi syariah,” kata Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia.

Hal itu terjadi karena berbisnis asuransi syariah pada dasarnya adalah mengajak orang untuk bergabung dalam skema tolong-menolong, bukan semata-mata transaksi jual beli risiko. Atas kondisi ini, Allianz Life Syariah ingin mendorong kaum milenial Indonesia untuk terus meningkatkan pengetahuan mengenai asuransi syariah, sekaligus mengasah cara mereka berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi agar tidak tergerus oleh disrupsi.

“Kami berharap Allianz Syariah dapat terus mendukung program literasi dan inklusi keuangan pemerintah dengan inisiatif-inisiatif yang kami lakukan,” imbuh Yoga.

Hingga Agustus 2019 lalu, tenaga pemasar asuransi jiwa dan kesehatan Allianz tercatat lebih dari 23.000 orang, dan lebih dari 50% di antaranya adalah generasi milenial. Dari jumlah tersebut, sekitar 50% merupakan tenaga pemasar yang memiliki lisensi dan aktif memasarkan produk asuransi syariah. Produk asuransi syariah sendiri adalah produk yang sifatnya universal, sehingga siapapun dapat menggeluti bisnis asuransi syariah dan menjadi nasabah tanpa ada pandangan akan status sosial dan keyakinan yang dipeluknya.

Allianz Life Syariah juga secara rutin mengadakan seminar akbar tahunan untuk para tenaga pemasar yang menghadirkan tokoh-tokoh inspirasional dari bidang syariah dan kewirausahaan.

Moch. Muchlasin, Direktur IKNB Syariah OJK, menjelaskan mengenai peranan regulator dalam mendukung pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia. Para pelaku industri asuransi harus memperhatikan good corporate governance. Tenaga pemasar memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman dan informasi sebanyak mungkin mengenai produk asuransi yang ditawarkan kepada nasabah. Selain itu, penting juga untuk selalu menampilkan image positif asuransi.

Allianz Life Syariah membuktikan komitmen untuk memperkuat posisi dalam segmen pasar generasi milenial dengan memberikan dan terus mengembangkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah serta masyarakat luas. Agar relevan dengan karakter generasi milenial dan selaras dengan strategi Allianz Life konvensional, fasilitas layanan berbasis digital tersedia, baik untuk mitra bisnis dan nasabah, mulai dari pemberian informasi dan interaksi langsung dengan nasabah dalam memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan, pengajuan polis asurasi, pelayanan terkait informasi polis dan pengajuan klaim dapat dilakukan secara online sehingga memberikan customer journey dan pengalaman berasuransi yang mengesankan bagi nasabah.
(atk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7106 seconds (0.1#10.140)