Dukung Physical Distancing, CoLearn Fasilitasi Bimbel dalam Pembelajaran Online

Sabtu, 28 Maret 2020 - 10:15 WIB
Dukung Physical Distancing, CoLearn Fasilitasi Bimbel dalam Pembelajaran Online
Dukung Physical Distancing, CoLearn Fasilitasi Bimbel dalam Pembelajaran Online
A A A
JAKARTA - Kebijakan physical distancing yang dihimbau oleh pemerintah bertujuan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Namun, kebijakan ini membawa implikasi bagi kegiatan sehari-hari masyarakat, terutama dalam bekerja dan belajar.

Kebijakan untuk mengurangi intensitas aktivitas sosial menjadi tantangan tersendiri bagi institusi bimbingan belajar (bimbel) dan para murid dalam menjalankan kegiatan belajar-mengajar. Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dan dunia akademis, CoLearn mengumumkan pemberian akses fasilitas belajar online secara gratis.

Fasilitas ini dapat dinikmati oleh semua murid yang sudah terdaftar di bimbel yang sudah bekerja sama dan bergabung dalam jaringan CoLearn. Untuk bisa mengakses bantuan akademik bimbel online secara gratis, murid bisa langsung mengunduh aplikasi CoLearn di smartphoneAndroid maupun iOS. CoLearn juga memberikan promosi berupa pulsa bagi pengguna baru.

Melalui aplikasi CoLearn, murid tetap bisa belajar, mendapatkan bantuan dalam mengerjakan PR, dan melakukan persiapan ujian secara intensif, tanpa harus meninggalkan rumah. Mereka juga tidak perlu ragu untuk mengajukan tanya jawab secara langsung, karena guru bimbel yang membimbing mereka adalah guru yang mengajar di kelas offline, yaitu di tempat murid biasa belajar.

Pengguna Aplikasi CoLearn Meningkat Signifikan

Sejak pemberlakuan physical distancing, terdapat peningkatan pengguna aplikasi CoLearn yang signifikan. Data menunjukan pengguna fitur Live Streamingdan Kelas Onlinemeningkat hingga dua puluh kali lipat sejak hari Sabtu, 14 Maret 2020.

"Akses kelas onlineadalah solusi yang dibutuhkan oleh guru dan murid agar tetap bisa melakukan kegiatan belajar-mengajar di tengah periode physical distancing ini. Visi CoLearn adalah untuk menjadikan Indonesia kompetitif di skala global; kami percaya untuk mencapai hal ini, dibutuhkan integrasi sistem belajar offlinedan online," ungkap co-founderdan CEO CoLearn, Abhay Saboo.

Lebih lanjut terang dia, dengan adanya guru atau tutor bimbel, murid bisa belajar dengan lebih interaktif dan efektif dibandingkan jika belajar sendiri. Peran guru dan tutor dalam kegiatan belajar-mengajar masih tidak bisa digantikan.

Melalui aplikasi CoLearn, murid tidak perlu khawatir dengan siapa mereka akan belajar karena guru yang akan mengajar sama saja dengan guru yang pernah mereka temui sebelumnya. Sehingga ada rasa familiaritas dengan guru-guru yang mengajar dan guru-guru juga terdata secara resmi.

Menurut penelitian tahun 2005oleh Marzano, Waters, dan McNulty, kehadiran guru berkontribusi sebesar ⅓ atau 33% dari prestasi yang diraih oleh murid. Ada hal-hal lain seperti karakteristik pribadi, faktor keluarga, maupun lingkungan sekitar, yang dapat mempengaruhi keberhasilan akademis.

Namun, risetmembuktikan bahwa dari semua faktor yang berkaitan dengan sekolah, guru memainkan peran paling krusial. Peran guru bisa memberikan efek positif dua sampai tiga kali lipat dari faktor lain, seperti fasilitas atau ranking sekolah.

Berdayakan Bimbel di Era Digital.

Sebagai platform edukasi berbasis teknologi, CoLearn memiliki visi untuk memberdayakan banyaknya bimbel di Indonesia, agar bisa bersaing dan lebih kompetitif di masa yang makin global dan digital. CoLearn membantu guru yang terdaftar di institusi bimbel untuk dapat terhubung dengan para murid secara online melalui aplikasi.

Setiap murid bisa menanyakan materi yang masih kurang dimengerti di sekolah, kebingungan ketika mengerjakan PR, maupun persiapan untuk menghadapi ujian.

"CoLearn hadir bukan sebagai pemain atau ‘saingan’ baru. Justru kami ingin menggandeng lembaga-lembaga bimbel yang sudah ada dan bermitra bersama mereka untuk memberikan akses edukasi kepada siapa saja. Karena itu, kami memberikan fasilitas lengkap, mulai dari hardware, software, hingga infrastruktur internet, agar mereka bisa meningkatkan sistem pembelajaran melalui aplikasi online," kata Marc Irawan, co-founder dan COO CoLearn.

Aplikasi ini membuat proses belajar lebih fleksibel melalui berbagai fitur, di antaranya adalah:

Live Streaming, yaitu fitur kelas onlineyang rutin diadakan setiap hari Senin-Kamis dan Minggu.Live streaming diadakan pada malam hari agar murid yang belum memahami pelajaran atau membutuhkan bantuan dalam mengerjakan PR dapat melakukan diskusi lebih lanjut dengan guru bimbel.

Kelas Online, yaitu fitur yang memungkinkan kelas offlinedi institusi bimbel diubah menjadi kelas onlineagar murid tetap bisa belajar meski berhalangan hadir di lokasi bimbel secara langsung. Di Kelas Online, guru pada saat sesi offlinedan online adalah guru yang sama karena CoLearn percaya murid tetap membutuhkan figur yang dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka.

Practice Platform,kumpulan latihan soal berbagai mata pelajaran untuk membantu murid berlatih, terutama untuk mata pelajaran esensial seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan sebagainya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4015 seconds (0.1#10.140)