Ekonomi Digital Kuat, Dorong Pertumbuhan Startup Lokal

Senin, 27 April 2020 - 12:23 WIB
loading...
Ekonomi Digital Kuat, Dorong Pertumbuhan Startup Lokal
Startup pendidikan WeKiddo membantu sekolah saat pandemi Covid-19. Foto/Dok.
A A A
JAKARTA - Dukungan penuh pemerintah untuk pengembangan industri kreatif membuat ekosistem digital tumbuh pesat di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, industri kreatif memberikan peran signifikan dalam menopang pertumbuhan perekonomian nasional.

Nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai USD40 miliar atau setara Rp560 triliun pada 2019. Pertumbuhan industri ekonomi digital di Indonesia meningkat signifikan dan mencapai 40% setiap tahunnya.

Sejumlah start up yang dikelola oleh generasi muda, kini semakin agresif ikut ambil bagian dalam ekosistem ekonomi digital. WeKiddo misalnya, mengembangkan platform digital yang dikolaborasikan dengan sektor pendidikan.

Menurut Ferry Irawan, CEO PT WeKiddo Digital Indonesia, aplikasi yang dikembangkan berfungsi sebagai jembatan dan media interaksi antara sekolah, guru, siswa dan orang tua.

Sebagai perusahaan startup untuk dunia pendidikan, dalam masa pandemi Covid-19, WeKiddo menilai penting untuk ikut turut serta dalam memberikan solusi bagi sekolah dalam menghadapi siswa belajar mandiri di rumah dan juga ujian online. WeKiddo telah membangun satu ekosistem yang melibatkan suruh stakeholder.

"WeKiddo memberikan wadah dan akses kepada semua pihak yang berkepentingan untuk turut terlibat dan berpartisipasi dalam ekosistem," tutur Ferry di Jakarta, Senin (27/4/2020).

WeKiddo memiliki fungsi dasar bagi guru untuk membuat jadwal pembelajaran secara online, meng-upload materi pelajaran, memberikan PR dan tugas kepada Siswa. WeKiddo juga memiliki fungsi untuk latihan soal dan ujian secara online melalui smartphone. Terdapat juga e-book yang dapat diakses oleh siswa.

Dia menambahkan, sejak 13 April 2020, SMP Negeri 5 Tanjungpinang telah bekerjasama dengan WeKiddo dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar melalui aplikasi WeKiddo selama masa pandemi Covid-19 ini.

Menurut Ferry, WeKiddo merupakan aplikasi yang tidak berbayar dan dapat diterapkan dalam waktu yang sangat singkat tanpa tatap muka.

"Dengan demikian WeKiddo tentunya berharap untuk seluruh sekolah yang telah atau akan bekerjasama dapat memanfaatkan fitur yang terdapat dalam aplikasi dan membantu pembelajaran yang sebelumnya offline tetap bisa berjalan melalui online," katanya.

Aplikasi WeKiddo juga merupakan salah satu hasil karya putra daerah Kepulauan Riau.

WeKiddo sudah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau. Hingga saat ini, sudah ada 241 sekolah yang terdaftar di dalam aplikasi WeKiddo.
(bon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)