IHSG Diprediksi Melemah, Simak 7 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi melanjutkan pelemahan. Senin kemarin, IHSG ditutup turun 131,07 poin atau 2,88% ke posisi 4.414,50.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD mulai membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area neutral.
"Namun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 4980 – 5150, dengan target harga secara bertahap di level level 5625, 6600, 7350, 7900 dan 10150. Support: 4560.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2940 - 3010, dengan target harga secara bertahap di level 3220, 3370, 3470 dan 3900. Support: 2840 & 2710.
3. BJTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 408 – 438, dengan target harga secara bertahap di level 478, 505, 525, 540 dan 600. Support: 408 & 386.
5.BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 575 – 605, dengan target harga secara bertahap di level 620, 645, 665, 680 dan 735. Support: 575 & 565.
6.ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9325 – 9650, dengan target harga secara bertahap di level 9850, 10050, 10175 dan 10750. Support: 9325, 9175 & 9025.
7. UNVRPergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6200 – 6500 , dengan target harga secara bertahap di level 6800, 7200, 7725, 8950 dan 10175. Support: 6200, 5850 & 5275.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD mulai membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area neutral.
"Namun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. AALI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 4980 – 5150, dengan target harga secara bertahap di level level 5625, 6600, 7350, 7900 dan 10150. Support: 4560.
2. BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2940 - 3010, dengan target harga secara bertahap di level 3220, 3370, 3470 dan 3900. Support: 2840 & 2710.
3. BJTM
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 408 – 438, dengan target harga secara bertahap di level 478, 505, 525, 540 dan 600. Support: 408 & 386.
5.BNGA
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 575 – 605, dengan target harga secara bertahap di level 620, 645, 665, 680 dan 735. Support: 575 & 565.
6.ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 9325 – 9650, dengan target harga secara bertahap di level 9850, 10050, 10175 dan 10750. Support: 9325, 9175 & 9025.
7. UNVRPergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 6200 – 6500 , dengan target harga secara bertahap di level 6800, 7200, 7725, 8950 dan 10175. Support: 6200, 5850 & 5275.
(ind)