Meski Ada Corona, KKP Bisa Ekspor 3.200 Ton Produk Perikanan
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya tetap menjaga geliat ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dengan mengekspor sejumlah hasil laut. Adapun volume hasil perikanan yang diekspor sebesar 3.200 ton atau senilai Rp194,6 miliar.
Hasil perikanan tersebut berasal dari 36 perusahaan Indonesia yang dikemas dalam 115 unit kontainer. "Di tengah situasi merebaknya kasus Covid-19 saat ini, KKP terus berupaya untuk menggeliatkan ekonomi melalui kinerja ekspor hasil perikanan," kata Menteri KKP Edhy Prabowo dalam konferensi video, Selasa (1/4/2020).
Menteri Edhy menambahkan, komoditas yang diekspor pada hari ini terdiri dari 28 jenis yaitu udang, cumi, paha kodok, sotong, cunang, cakalang, yellow fins tuna, kakap merah, kerupuk ikan. Kemudian bawal putih, kepiting kaleng, udang asin, tepung ikan, minyak ikan, keong kaleng, tempura udang, loin tuna, ikan kakak tua, ikan layaran, ikan kerapu, marlin, kepiting salju, ikan gulama, ikan barakuda, ikan cobia, ikan sebelah dan tepung udang.
"Sejumlah hasil laut itu akan dikirim ke 13 negara tujuan yakni Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, USA, Vietnam dan Lithuania," terang Edhy.
KKP akan terus melakukan terobosan dan menyederhanakan prosedur ekspor, sesuai kebijakan fiskal, dengan menyederhanakan prosedur dan persyaratan ekspor. "Bila persyaratan tidak diperlukan oleh negara tujuan, untuk apa kita persyaratkan," ucap Edhy.
Menteri Edhy menegaskan, kinerja ekspor dapat berjalan dengan sangat baik apabila semua instansi bersama Kementerian/Lembaga saling koordinasi dan bersinergi. "Saya akan jamin bahwa perizinan di sektor kelautan dan perikanan mudah dan kondusif,” tandasnya.
Hasil perikanan tersebut berasal dari 36 perusahaan Indonesia yang dikemas dalam 115 unit kontainer. "Di tengah situasi merebaknya kasus Covid-19 saat ini, KKP terus berupaya untuk menggeliatkan ekonomi melalui kinerja ekspor hasil perikanan," kata Menteri KKP Edhy Prabowo dalam konferensi video, Selasa (1/4/2020).
Menteri Edhy menambahkan, komoditas yang diekspor pada hari ini terdiri dari 28 jenis yaitu udang, cumi, paha kodok, sotong, cunang, cakalang, yellow fins tuna, kakap merah, kerupuk ikan. Kemudian bawal putih, kepiting kaleng, udang asin, tepung ikan, minyak ikan, keong kaleng, tempura udang, loin tuna, ikan kakak tua, ikan layaran, ikan kerapu, marlin, kepiting salju, ikan gulama, ikan barakuda, ikan cobia, ikan sebelah dan tepung udang.
"Sejumlah hasil laut itu akan dikirim ke 13 negara tujuan yakni Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Mauritus, Reunion, Taiwan, Thailand, USA, Vietnam dan Lithuania," terang Edhy.
KKP akan terus melakukan terobosan dan menyederhanakan prosedur ekspor, sesuai kebijakan fiskal, dengan menyederhanakan prosedur dan persyaratan ekspor. "Bila persyaratan tidak diperlukan oleh negara tujuan, untuk apa kita persyaratkan," ucap Edhy.
Menteri Edhy menegaskan, kinerja ekspor dapat berjalan dengan sangat baik apabila semua instansi bersama Kementerian/Lembaga saling koordinasi dan bersinergi. "Saya akan jamin bahwa perizinan di sektor kelautan dan perikanan mudah dan kondusif,” tandasnya.
(fjo)