Kinerja Erick Thohir Tangani Corona Dipuji DPR
A
A
A
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir dalam penanganan pandemi virus corona di Indonesia. DPR menilai peran Kementerian BUMN dalam mengatasi masalah ini terbilang besar.
"Apresiasi terhadap Kementerian BUMN yang terlibat dan ditugaskan di garis depan menghadapi pandemi Covid-19," ujar Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri Sitorus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/4/2020).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, Kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu harus mampu mengoptimalkan potensi seluruh BUMN untuk menjalani tugas kemanusiaan melawan virus corona. Dia berharap, BUMN mampu mengambil peran besar dalam memenuhi kebutuhan alat medis penunjang penanganan pandemi virus corona.
"Kementerian BUMN diharapkan mampu memobilisasi seluruh potensi BUMN untuk pengadaan sarana dan prasarana kesehatan terkait penanganan Covid-19, seperti masker, APD dan ventilator termasuk obat dan vitamin," ujarnya.
Legislator asal Dapil Kalimantan Utara itu, meminta agar BUMN farmasi dilibatkan dalam pengadaan sarana dan prasarana kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah mendorong semua perusahaan BUMN untuk terlibat dalam pencegahan dan penanganan pandemi corona di Indonesia. Erick menilai keterlibatan BUMN adalah keharusan walau risikonya adalah merugi.
Adapun target perusahaan BUMN tahun depan pun hanya dividen tetap. Walaupun tetap disiapkan antisipasi agar BUMN mampu melalui masa sulit akibat corona.
"Apresiasi terhadap Kementerian BUMN yang terlibat dan ditugaskan di garis depan menghadapi pandemi Covid-19," ujar Anggota Komisi VI DPR, Deddy Yevri Sitorus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/4/2020).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, Kementerian yang dipimpin Erick Thohir itu harus mampu mengoptimalkan potensi seluruh BUMN untuk menjalani tugas kemanusiaan melawan virus corona. Dia berharap, BUMN mampu mengambil peran besar dalam memenuhi kebutuhan alat medis penunjang penanganan pandemi virus corona.
"Kementerian BUMN diharapkan mampu memobilisasi seluruh potensi BUMN untuk pengadaan sarana dan prasarana kesehatan terkait penanganan Covid-19, seperti masker, APD dan ventilator termasuk obat dan vitamin," ujarnya.
Legislator asal Dapil Kalimantan Utara itu, meminta agar BUMN farmasi dilibatkan dalam pengadaan sarana dan prasarana kesehatan untuk penanganan Covid-19.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pemerintah mendorong semua perusahaan BUMN untuk terlibat dalam pencegahan dan penanganan pandemi corona di Indonesia. Erick menilai keterlibatan BUMN adalah keharusan walau risikonya adalah merugi.
Adapun target perusahaan BUMN tahun depan pun hanya dividen tetap. Walaupun tetap disiapkan antisipasi agar BUMN mampu melalui masa sulit akibat corona.
(ven)