Kementerian BUMN Datangkan Alat Tes Corona Canggih dari Swiss
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menghadirkan peralatan kesehatan untuk para tenaga medis. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, hal itu dilakukan dalam upaya membantu para tenaga medis, salah satunya alat penguji virus corona (Covid-19).
"Seperti saya tadi sampaikan Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN lainnya terus menghadirkan alat kesehatan untuk para tenaga medis dan juga sepeti alat penguji tes virus corona yang kita datangkan dari Swiss," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin menyebutkan alat penguji virus corona ini mampu menjalankan 130 hingga 1.400 tes corona per hari. "Insya Allah hari ini akan datang 1 mesin besar akan dipasang di Rumah Sakit Pertamina Jaya dengan kapasitas 130-1.400 tes per hari," jelasnya.
Dia melanjutkan, minggu depan akan datang lagi 10 mesin penguji virus corona dari Swiss. Alat ini mampu melakukan 1.000 tes per hari. "Minggu depan akan datang lagi 10 mesin dari Swiss di mana kapasitasnya masing-masing 1.000 tes per hari, dan rencananya kami akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit BUMN di kota-kota di mana terjadi outbreak virus ini," imbuhnya.
Dia pun menambahkan saat ini rumah sakit BUMN akan bekerja sama dengan rumah sakit daerah dan swasta dalam menangani virus corona. "Dengan demikian alat-alat tes tersebut bisa dimanfaatkan kota tersebut. Dan atas arahan Menteri BUMN, kami diminta kerja sama dengan lab dan rumah sakit daerah dan swasta di kota tersebut," jelasnya.
"Seperti saya tadi sampaikan Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN lainnya terus menghadirkan alat kesehatan untuk para tenaga medis dan juga sepeti alat penguji tes virus corona yang kita datangkan dari Swiss," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
Wakil Menteri BUMN Budi Sadikin menyebutkan alat penguji virus corona ini mampu menjalankan 130 hingga 1.400 tes corona per hari. "Insya Allah hari ini akan datang 1 mesin besar akan dipasang di Rumah Sakit Pertamina Jaya dengan kapasitas 130-1.400 tes per hari," jelasnya.
Dia melanjutkan, minggu depan akan datang lagi 10 mesin penguji virus corona dari Swiss. Alat ini mampu melakukan 1.000 tes per hari. "Minggu depan akan datang lagi 10 mesin dari Swiss di mana kapasitasnya masing-masing 1.000 tes per hari, dan rencananya kami akan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit BUMN di kota-kota di mana terjadi outbreak virus ini," imbuhnya.
Dia pun menambahkan saat ini rumah sakit BUMN akan bekerja sama dengan rumah sakit daerah dan swasta dalam menangani virus corona. "Dengan demikian alat-alat tes tersebut bisa dimanfaatkan kota tersebut. Dan atas arahan Menteri BUMN, kami diminta kerja sama dengan lab dan rumah sakit daerah dan swasta di kota tersebut," jelasnya.
(fjo)