Asosiasi Ojek Online Apresiasi Upaya Gojek Lindungi Mitra dari Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Driver Gojek Indonesia (PD-GI) mengapresiasi upaya serius Gojek memberikan perlindungan bagi para mitra kerjanya di lapangan agar terhindar dari paparan virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah di Indonesia.
Gojek antara lain mendorong perlindungan antara lain dengan membagikan masker bagi driver ojek online (ojol), meluncurkan Program "Kasi Lebihan" untuk menjembatani pelanggan yang ingin berbagi, hingga pembagian sembako untuk mitra yang sudah lanjut usia.
"Saya kira ini sangat membantu kami para mitranya, karena dengan wabah yang sedang kita alami ini tahu sendiri harga masker saat ini?" kata Pendiri PD-GI Jefry Suptiyadi dalam keterangannya, Sabtu (4/4/2020).
Dia menilai, langkah preventif Gojek tersebut menggambarkan perusahaan operator transportasi berbasis aplikasi ini serius membangun ekosistem sarana transportasi yang melindungi para mitranya. Jefry menilai, selain membantu mitra driver, kebijakan Gojek tersebut juga menjadi bagian dalam aksi mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Kendati pembagian masker belum cukup merata lantaran demi menghindari pengumpulan massa, Jefry berharap seluruh masker itu akan tersalurkan dalam waktu dekat kepada para mitra di lapangan.
Gojek saat ini telah menyediakan ratusan ribu paket kesehatan (safety kit) yang dibagikan di lebih dari 1.300 titik kepada puluhan ribu mitra driver ojol di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia. Paket kesehatan tersebut berupa masker, hand sanitizer, vitamin dan penyemprotan desinfektan pada sepeda motor serta mobil mitra driver.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masker untuk para mitra kerja, sebelumnya, Gojek juga mengumumkan telah mendapatkan izin impor sebanyak 5 juta masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.
Bantuan masker tersebut akan didonasikan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa yang akan dialokasikan untuk mitra driver ojol dan sebagian lagi disumbangkan kepada pemerintah untuk para tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19.
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyebutkan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan izin impor masker dari pemerintah Indonesia. "Gojek merupakan perusahaan on-demand pertama yang mendapatkan izin impor ini. Hal ini memastikan tidak terganggunya ketersediaan dan produksi masker dan alat-alat perlindungan diri lain di Indonesia yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit dan tenaga kesehatan," ujar Garibaldi belum lama ini.
Menurut dia, pembagian masker tersebut juga dipengaruhi oleh keseharian para mitra driver yang sering berinteraksi dengan masyarakat. "Mereka adalah kelompok yang keamanan dan kesehatannya perlu dijaga. Dengan mitra driver yang aman, maka kebutuhan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi di masa yang penuh tantangan ini," terangnya.
Gojek antara lain mendorong perlindungan antara lain dengan membagikan masker bagi driver ojek online (ojol), meluncurkan Program "Kasi Lebihan" untuk menjembatani pelanggan yang ingin berbagi, hingga pembagian sembako untuk mitra yang sudah lanjut usia.
"Saya kira ini sangat membantu kami para mitranya, karena dengan wabah yang sedang kita alami ini tahu sendiri harga masker saat ini?" kata Pendiri PD-GI Jefry Suptiyadi dalam keterangannya, Sabtu (4/4/2020).
Dia menilai, langkah preventif Gojek tersebut menggambarkan perusahaan operator transportasi berbasis aplikasi ini serius membangun ekosistem sarana transportasi yang melindungi para mitranya. Jefry menilai, selain membantu mitra driver, kebijakan Gojek tersebut juga menjadi bagian dalam aksi mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Kendati pembagian masker belum cukup merata lantaran demi menghindari pengumpulan massa, Jefry berharap seluruh masker itu akan tersalurkan dalam waktu dekat kepada para mitra di lapangan.
Gojek saat ini telah menyediakan ratusan ribu paket kesehatan (safety kit) yang dibagikan di lebih dari 1.300 titik kepada puluhan ribu mitra driver ojol di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia. Paket kesehatan tersebut berupa masker, hand sanitizer, vitamin dan penyemprotan desinfektan pada sepeda motor serta mobil mitra driver.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masker untuk para mitra kerja, sebelumnya, Gojek juga mengumumkan telah mendapatkan izin impor sebanyak 5 juta masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.
Bantuan masker tersebut akan didonasikan melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa yang akan dialokasikan untuk mitra driver ojol dan sebagian lagi disumbangkan kepada pemerintah untuk para tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19.
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir menyebutkan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih telah mendapatkan izin impor masker dari pemerintah Indonesia. "Gojek merupakan perusahaan on-demand pertama yang mendapatkan izin impor ini. Hal ini memastikan tidak terganggunya ketersediaan dan produksi masker dan alat-alat perlindungan diri lain di Indonesia yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit dan tenaga kesehatan," ujar Garibaldi belum lama ini.
Menurut dia, pembagian masker tersebut juga dipengaruhi oleh keseharian para mitra driver yang sering berinteraksi dengan masyarakat. "Mereka adalah kelompok yang keamanan dan kesehatannya perlu dijaga. Dengan mitra driver yang aman, maka kebutuhan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi di masa yang penuh tantangan ini," terangnya.
(fjo)