Kementerian PUPR Tambah 3 Tower Wisma Atlet untuk Pasien Covid-19
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan kembali mempersiapkan sebanyak tiga tower tambahan di Wisma Atlet Kemayoran guna penanganan pasien Covid-19. Tiga tower yang akan dipersiapan antara lain tower 2, 4 dan 5 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Kementerian PUPR akan kembali mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi, di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Khalawi menjelaskan, pada pembangunan RS Darurat Covid-19 tahap dua ini rencananya akan ada sejumlah persiapan yang akan dilakukan. Hal itu dilakukan guna menambah daya tampung pasien Covid-19 dan menyediakan hunian yang layak bagi tim paramedis seperti para dokter dan perawat yang bertugas selama 24 jam di RS Darurat Covid-19 tersebut.
Adapun peruntukkan tower 2 nantinya akan di huni para dokter dan perawat. Tower 2 tersebut memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung sebanyam 2.458 orang tim paramedis. Selain hunian untuk tim paramedis, Kementerian PUPR akan menambah ruang rawat inap bagi pasien di RS Darurat Covid-19 di tower 4 dan 5.
Khalawi menerangkan, di tower 4 dan 5 akan diperuntukkan sebagai ruang rawat inap pasien. Masing-masing tower memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung 2.458 pasien.
Kementerian PUPR juga akan melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan di Wisma Atlet Kemayoran yakni peningkatan fungsi tower 6 sebagai Ruang Rawat Inap menjadi Rumah Sakit. Pada tower 6 di lantai 1 akan dibangun Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD),lantai 2 juga akan dibangun Ruang ICU dan lantai 3 sebagai Ruang Pemulihan.
Berdasarkan site plan yang ada di RS Darurat Covid-19, imbuhnya, maka 24 lantai lainnya di tower 6 akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien. Pada tahap ini menjadi poin yang sangat penting karena harus sangat diperhatikan dalam pembangunannya dan menghasilkan ruangan dengan tekanan negatif atau negative pressure.
"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat Covid-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu tanggal 18 April 2020 mendatang," tandasnya.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan sejumlah Kementerian/ lembaga terkait lainnya telah menyiapkan sebanyak empat tower di Wisma Atlet sebagai RS Darurat Covid-19. Penetapan operasional Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo sekitar dua pekan lalu tepatnya tanggal 23 Maret 2020.
Pada tahap pertama Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menyelesaikan pekerjaan renovasi RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran tahap pertama dalam jangka waktu sekitar tiga hari.
Sebelumnya tower yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat pada tahap 1 adalah tower 1 sebagai Posko Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tower 3 diperuntukkan untuk tempat tinggal para Dokter dan perawat serta tim paramedis. Tower 6 dan Tower 7 diperuntukkan untuk RS Darurat Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, sampai dengan Selasa tanggal 8 April 2020 tercatat sebanyak 527 pasien Covid-19 telah terdaftar pada RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Dari angka tersebut sebanyak 336 pria dan 191 orang wanita. Dari jumlah 527 pasien tersebut sebanyak 318 pasien positif Covid-19 dan sisanya adalah ODP 59 orang dan PDP 150 orang.
"Kami berharap para pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran ini bisa segera pulih dan kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk RS Darurat Covid-19," harapnya.
"Kementerian PUPR akan kembali mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan yakni tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi, di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Khalawi menjelaskan, pada pembangunan RS Darurat Covid-19 tahap dua ini rencananya akan ada sejumlah persiapan yang akan dilakukan. Hal itu dilakukan guna menambah daya tampung pasien Covid-19 dan menyediakan hunian yang layak bagi tim paramedis seperti para dokter dan perawat yang bertugas selama 24 jam di RS Darurat Covid-19 tersebut.
Adapun peruntukkan tower 2 nantinya akan di huni para dokter dan perawat. Tower 2 tersebut memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung sebanyam 2.458 orang tim paramedis. Selain hunian untuk tim paramedis, Kementerian PUPR akan menambah ruang rawat inap bagi pasien di RS Darurat Covid-19 di tower 4 dan 5.
Khalawi menerangkan, di tower 4 dan 5 akan diperuntukkan sebagai ruang rawat inap pasien. Masing-masing tower memiliki kapasitas 886 unit dan mampu menampung 2.458 pasien.
Kementerian PUPR juga akan melakukan sejumlah perubahan fungsi bangunan di Wisma Atlet Kemayoran yakni peningkatan fungsi tower 6 sebagai Ruang Rawat Inap menjadi Rumah Sakit. Pada tower 6 di lantai 1 akan dibangun Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD),lantai 2 juga akan dibangun Ruang ICU dan lantai 3 sebagai Ruang Pemulihan.
Berdasarkan site plan yang ada di RS Darurat Covid-19, imbuhnya, maka 24 lantai lainnya di tower 6 akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien. Pada tahap ini menjadi poin yang sangat penting karena harus sangat diperhatikan dalam pembangunannya dan menghasilkan ruangan dengan tekanan negatif atau negative pressure.
"Kami memperkirakan pekerjaan persiapan tambahan tiga tower untuk RS Darurat Covid-19 ini akan selesai pada pekan depan yakni sekitar hari Sabtu tanggal 18 April 2020 mendatang," tandasnya.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan sejumlah Kementerian/ lembaga terkait lainnya telah menyiapkan sebanyak empat tower di Wisma Atlet sebagai RS Darurat Covid-19. Penetapan operasional Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo sekitar dua pekan lalu tepatnya tanggal 23 Maret 2020.
Pada tahap pertama Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR menyelesaikan pekerjaan renovasi RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran tahap pertama dalam jangka waktu sekitar tiga hari.
Sebelumnya tower yang dimanfaatkan sebagai RS Darurat pada tahap 1 adalah tower 1 sebagai Posko Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tower 3 diperuntukkan untuk tempat tinggal para Dokter dan perawat serta tim paramedis. Tower 6 dan Tower 7 diperuntukkan untuk RS Darurat Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, sampai dengan Selasa tanggal 8 April 2020 tercatat sebanyak 527 pasien Covid-19 telah terdaftar pada RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Dari angka tersebut sebanyak 336 pria dan 191 orang wanita. Dari jumlah 527 pasien tersebut sebanyak 318 pasien positif Covid-19 dan sisanya adalah ODP 59 orang dan PDP 150 orang.
"Kami berharap para pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran ini bisa segera pulih dan kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Kementerian PUPR terus berupaya memberikan fasilitas terbaik untuk RS Darurat Covid-19," harapnya.
(akn)