Produksi CPO diprediksi tembus 25 juta ton

Rabu, 04 Januari 2012 - 16:02 WIB
Produksi CPO diprediksi tembus 25 juta ton
Produksi CPO diprediksi tembus 25 juta ton
A A A
Sindonews.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memproyeksikan produksi kelapa sawit (crude palm oil/CPO) akan menembus 25 juta ton. Angka itu meningkat 6,4 persen dibandingkan dengan pencapaian 2011 lalu yang mencapai 23,5 juta ton.

Direktur Eksekutif Gapki Fadhil Hasan mengatakan industri kelapa sawit nasional akan mengalami pertumbuhan pada tahun ini dari sisi perluasan area perkebunan, produksi, ekspor, dan harga. Menurutnya, total area perkebuanan kelapa sawit pada 2012 akan mencapai 8,2 juta hektare.

"Produksi serta ekspor masing-masing akan mencapai 25 juta ton dan 17,5-18 juta ton," ujarnya saat Konferensi Pers Outlook Kelapa Sawit 2012, di kantor Gapki, hari ini.

Sementara untuk harga rata-rata kelapa sawit di 2012 diperkirakan akan berada pada kisaran harga USD1.000-USD1.200 per ton.

Fadhil menuturkan prospek industri kelapa sawit akan lebih baik jika semua stakeholder bekerja sama dengan baik dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi industri kelapa sawit di Tanah Air. Kendati banyak persoalan yang akan dihadapi pelaku usaha di sektor kelapa sawit, pihaknya akan terus mendorong pengembangan dan ekspansi industri sawit Indonesia.

"Namun apapun juga, kami akan terus mendorong pengembangan dan ekspansi industri kelapa sawit Indonesia karena menyadari betapa penting dan besar peranan industri sawit bagi pengembangan ekonomi nasional, khususnya dalam sumbangan bagi pendapatan negara (ekspor), penyediaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, pengembangan wilayah pedalaman dan penyelamatan lahan terlantar," ungkapnya.

Hal itu, kata Fadhil, karena peranan industri sawit bagi pengembangan ekonomi nasional khususnya dalam sumbangan bagi pendapatan negara (ekspor), penyediaan lapangan pekerjaan, pengentasan kemiskinan, pengembangan wilayah pedalaman, dan penyelamatan lahan terlantar. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5472 seconds (0.1#10.140)