Tahun 2011, Pendapatan Garuda 27,1 triliun

Sindonews.com - Ekspansi operasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melalui program "Quantum leap" berhasil meningkatkan pendapatan (unaudited) sebesar Rp27,1 Triliun di tahun 2011. Pendapatan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 39 persen.

Dijelaskan Dirut Garuda Emirsyah Satar, pada tahun 2010 pendapatan Garuda sebesar Rp.19,5 Triliun. "Peningkatan pendapatan tersebut berhasil dicapai melalui ekspansi operasional perusahaan melalui program Quantum Leap dan melalui program efidiensi perusahaan serta melalui utilisasi asset," ujarnya di Tangerang, Kamis (12/1/2012).

Selain keberhasilan terhadap pendapatan, Garuda juga mengklaim berhasil meningkatkan pelayanan, baik itu meningkatkan tingkat isian penumpang, meningkatkan jumlah penumpang, peningkatan market share dan mengembangkan armada dan ekspansi.

"2011 Garuda berhasil mengangkut 17,1 penumpang ini naik 36,8 persen dibanding 12,53 juta penumpang pada 2010. Untuk frekuensi penerbangan juga mengalami peningkatan hingga 27 persen, isian penumpang naik 5 persen," tuturnya lagi.

Dan untuk tahun 2012 mendatang, Garuda merencanakan akan menambah armada, yang awalnya 87 pesawat akan menjadi 105 pesawat, Garuda juga akan menurunkan usia pesawat dari awalnya 6,5 tahun jadi 5,8 tahun. Penambahan daya angkut juga akan dinaikkan menjadi 22,0 dan capex menjadi Rp1,433 miliar.

"Ini semua di luar investasi, ini murni pengembangan Garuda," tegasnya.

Untuk 2012 Garuda akan meningkatkan frekuensi penerbangan dan membuka rute baru antara lain, Jakarta - Taipe, Denpasar - Haneda, Jakarta - Pekanbaru ditambah satu penerbangan, Jakarta - Batam ditambah satu penerbangan, dan Jakarta - Kuala lumpur juga ditambah satu penerbangan setiap hari. (bro)