BUMN minta persetujuan komite privatisasi

Jum'at, 13 Januari 2012 - 09:35 WIB
BUMN minta persetujuan komite privatisasi
BUMN minta persetujuan komite privatisasi
A A A
Sindonews.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengajukan dua BUMN dan tiga anak usaha BUMN, yang akan menggelar penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO) tahun ini ke Komite Privatisasi bulan ini.

Kedua BUMN tersebut yakni PT Semen Baturaja, PT Pegadaian, sedangkan tiga anak usaha BUMN adalah PT Pertamina Geothermal Energy, PT Drilling Services Indonesia, dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF).

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, dua BUMN dan tiga anak usaha BUMN tersebut sudah masuk dalam daftar perusahaan yang akan diajukan ke Komite Privatisasi. ”Kita akan segera mengajukan ke Komite Privatisasi. Mungkin bisa dalam bulan ini karena kita sedang membicarakan jadwal dengan mereka,” katanya di Bandung, kemarin, Kamis (12/1/2012).

Setelah dari Komite Privatisasi, lanjut Dahlan, akan diteruskan untuk meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Adapun BUMN yang akan melaksanakan IPO pada semester I/2012 yakni PT Semen Baturaja, sedangkan sisanya baru bisa dilaksanakan pada semester II tahun ini.

Sementara itu, PT Waskita Karya yang sempat disebut akan melantai tahun ini masih ada beberapa kendala yang harus diselesaikan. Jika masalah tersebut bisa dituntaskan, kata Dahlan, kemungkinan Waskita akan menyusul untuk IPO. Namun sebaliknya, jika masalah tersebut tidak bisa diselesaikan tahun ini, Waskita baru bisa melantai di bursa tahun depan.

Dari sejumlah nama BUMN yang beredar untuk bisa IPO, analis PT Infovesta Utama Praska Putrantyo berpendapat PT Semen Baturaja dan PT Waskita Karya paling diminati untuk melakukan IPO. Alasannya, bidang usaha dari kedua perseroan tersebut terkait dengan usaha pemerintah untuk menggenjot terlaksananya proyek infrastruktur, setelah disahkannya Undang-Undang (UU) Pengadaan Lahan pada Desember 2011.

”Hal ini disebabkan PT Semen Baturaja yang bergerak di bidang semen serta PT Waskita Karya yang bergerak di bidang konstruksi bangunan,” tutur dia. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6002 seconds (0.1#10.140)