Ciputra Property alokasikan capex Rp1 T

Jum'at, 13 Januari 2012 - 12:39 WIB
Ciputra Property alokasikan capex Rp1 T
Ciputra Property alokasikan capex Rp1 T
A A A
Sindonews.com - PT Ciputra Property Development Tbk saat ini fokus pada pengembangan proyek superblok Ciputra World I dan Ciputra World II. Untuk itu, perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/ capex) sekitar Rp1 triliun pada tahun ini.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Ciputra Property Artadinata Djangkar mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek Ciputra World I sebesar 65 persen dan sisanya untuk pengembangan Ciputra World II.

Sumber pendanaan, lanjutnya, berasal dari kas internal, penjualan marketing, dan pinjaman perbankan.

Masih menurut Artadinata, saat ini perseroan memiliki kas sebesar Rp600 miliar. Selain itu, perseroan juga telah mendapatkan komitmen pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank DKI senilai Rp1,82 triliun pada pertengahan Desember 2011.

“Dalam konsorsium tersebut, Bank Mandiri sebagai lead arranger, memberikan Rp1,725 triliun. Adapun, Bank DKI memberikan Rp100 miliar,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews Jumat, (13/1/2012).

Artadinata menuturkan fasilitas pinjaman itu bertenor delapan tahun. Namun, dia mengungkapkan perseroan berencana untuk mencairkan pinjaman dalam jangka waktu 1,5 tahun atau hingga Juni 2013 untuk menyelesaikan proyek Ciputra World I.

Menurut dia, pinjaman ini hanya akan digunakan untuk proyek Ciputra World I. Kredit sindikasi itu, tuturnya dapat memenuhi sekitar 46 persen dari total kebutuhan dana pembangunan Ciputra World I sebesar Rp4 triliun.

“Untuk bunga, yakni sekitar 10 persen, tetapi itu nanti akan disesuaikan dari waktu ke waktu. Jadi nanti bisa turun,” tuturnya.

Selain proyek superblok Ciputra World I dan Ciputra World II, Ciputra Property juga tengah menyiapkan investasi mencapai Rp800 miliar untuk mewujudkan rencana membangun 20 budget hotel dalam tiga tahun mendatang.

Artadinata mengatakan, pembangunan budget hotel tersebut telah dipersiapkan perseroan mulai tahun ini dan ditargetkan dapat beroperasi pada 2014.

“Saat ini kami sudah mulai bangun. Biasanya proses pembangunan membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun, jadi kami harapkan paling tidak sekitar enam budget hotel sudah diluncurkan pada 2014,” papar Artadinata.

Untuk lokasi pembangunan, lanjut Artadinata, perseroan memilih kota Bandung, Yogyakarta, Semarang, Kalimantan, dan Sumatera. Lokasi tersebut dipilih perseroan karena memiliki tingkat mobilitas yang tinggi, sehingga kebutuhan akan penginapan juga besar.

Dia menambahkan nilai investasi yang diperlukan untuk satu budget hotel adalah sekitar Rp30 miliar-Rp40 miliar. Angka tersebut sudah termasuk biaya pembebasan lahan dari pemilik sebelumnya.

Dana investasi untuk proyek budget hotel, katanya, akan diambil perseroan dari kas internal dan pra penjualan. Jika diperlukan, tuturnya perseroan juga akan mencari pinjaman perbankan.

“Sejauh ini, kas internal kami masih mencukupi, tetapi kalau memang sudah diperlukan, baru kami akan cari pinjaman perbankan,” tuturnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4094 seconds (0.1#10.140)