Dongkrak penjualan e-toll pass, Dahlan siapkan hadiah
Dongkrak penjualan e-toll pass, Dahlan siapkan hadiah
A
A
A
Sindonews.com - Minimnya penjualan e-toll pass membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan 'gregetan'. Dahlan bahkan siap untuk turun ke lapangan ikut berjualan e-toll pass. Demi mendongkrak penjualan, rencananya akan ada hadiah berupa alat elektronik sebagai alat untuk memancing konsumen membeli e-toll pass.
"Jadi nanti siapa yang beli e-Toll pass, pas saya jualan nanti dapat hadiah khusus. Hadiahnya masih dirahasiakan apakah akan BlackBerry, Ipod, Ipad, ya masih dipikirkan," ungkapnya kala ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/1/2012)
Namun kehadiran bos salah satu media tersebut akan diberitahukan secara mendadak pas hari dimana Dahlan akan berjualan e-toll pass tersebut. "Bayangkan saja kalau nanti Bank Mandiri berhasil, maka dalam satu hari akan terdapat empat juta transaksi. Kalau bagi bank kan itu besar sekali," pungkasnya.
Guna mengefektifkan penggunaan e-toll pass BUMN berencana untuk membuat gerbang tol tambahan sebanyak 50 gerbang tol. "Penambahan gerbang tol sebanyak 50 gerbang di seluruh Jakarta yang khusus untuk e-toll pass tersebut," ungkap Dahlan.
Rencananya penambahan tersebut akan selesai pada Maret 2012. Selain itu Dahlan pun memundurkan target penjualan e-toll pass yang asalnya 750 ribu menjadi 650 ribu kendaraan pada Juni 2012.
"Kita targetkan pada Juni 2012 penjualan e-toll pass sebesar 650 ribu atau jumlah tersebut merupakan 25 persen dari semua pengguna jalan. Kalau target ini jalan maka di jalan tol nanti tidak akan antre lagi," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, baru sekira 60 ribu pengguna mobil yang menggunakan e-toll pass ini. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini mengatakan, jumlah kendaraan yang baru memiliki e-Toll pass baru sekira delapan persen saja dari total 750 ribu kendaraan yang harus memiliki e-toll pass.
"Yang baru pakai delapan persen dari total itu (750 ribu). Tapi kita akan usahakan bisa jadi 20 persenan," ungkap Zulkifli.
Menurutnya, perbankan pelat merah tersebut akan berusaha lebih agresif lagi agar target tersebut dapat tercapai. "Kita akan agresif untuk memasarkan e-toll pass, sesuai harapan pak menteri bahwa antrean di tol mudah-mudahan menurun tidak seperti saat sekarang ini," pungkasnya.
"Jadi nanti siapa yang beli e-Toll pass, pas saya jualan nanti dapat hadiah khusus. Hadiahnya masih dirahasiakan apakah akan BlackBerry, Ipod, Ipad, ya masih dipikirkan," ungkapnya kala ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/1/2012)
Namun kehadiran bos salah satu media tersebut akan diberitahukan secara mendadak pas hari dimana Dahlan akan berjualan e-toll pass tersebut. "Bayangkan saja kalau nanti Bank Mandiri berhasil, maka dalam satu hari akan terdapat empat juta transaksi. Kalau bagi bank kan itu besar sekali," pungkasnya.
Guna mengefektifkan penggunaan e-toll pass BUMN berencana untuk membuat gerbang tol tambahan sebanyak 50 gerbang tol. "Penambahan gerbang tol sebanyak 50 gerbang di seluruh Jakarta yang khusus untuk e-toll pass tersebut," ungkap Dahlan.
Rencananya penambahan tersebut akan selesai pada Maret 2012. Selain itu Dahlan pun memundurkan target penjualan e-toll pass yang asalnya 750 ribu menjadi 650 ribu kendaraan pada Juni 2012.
"Kita targetkan pada Juni 2012 penjualan e-toll pass sebesar 650 ribu atau jumlah tersebut merupakan 25 persen dari semua pengguna jalan. Kalau target ini jalan maka di jalan tol nanti tidak akan antre lagi," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, baru sekira 60 ribu pengguna mobil yang menggunakan e-toll pass ini. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Zulkifli Zaini mengatakan, jumlah kendaraan yang baru memiliki e-Toll pass baru sekira delapan persen saja dari total 750 ribu kendaraan yang harus memiliki e-toll pass.
"Yang baru pakai delapan persen dari total itu (750 ribu). Tapi kita akan usahakan bisa jadi 20 persenan," ungkap Zulkifli.
Menurutnya, perbankan pelat merah tersebut akan berusaha lebih agresif lagi agar target tersebut dapat tercapai. "Kita akan agresif untuk memasarkan e-toll pass, sesuai harapan pak menteri bahwa antrean di tol mudah-mudahan menurun tidak seperti saat sekarang ini," pungkasnya.
()
Explore More