KKKS didesak jual minyak ke Pertamina

Sindonews.com - Badan Pelaksana kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mendorong agar semua Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menjual minyaknya ke kilang domestik milik PT Pertamina.

"Memang betul, dalam berbagai kesempatan kita mendorong KKKS agar menjual minyak bagiannya ke kilang domestik. Tapi sesuai dengan konsep dasar kontrak PSC bahwa yang dibagi adalah produksinya, maka KKKS diperkenankan mengambil bagiannya tersebut dalam bentuk inkind artinya dalam bentuk minyak dan gas hasil produksi," ujar Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas Gde Pradnyana di Jakarta, Selasa (24/1/2012).

Menurutnya nanti hasil produksi yang menjadi bagian mereka kemudian mereka jual ke tujuan yang mereka tentukan sendiri.
"Bisa dijual ke kilang domestik seperti Cilacap, Balikpapan, Balongan, dll, tapi bisa juga ke kilang di luar negeri misalnya di Singapura, Australia, China, dsb," tegas Gde.

Dirinya mengungkapkan pertimbangan untuk menjual minyak tersebut lebih ke pertimbangan bisnis komersial saja. "Misalnya pertimbangan harga maupun volume angkut. Untuk volume kecil, mungkin lebih ekonomis dijual ke kilang terdekat dengan tempat minyak tersebut dihasilkan," terangnya.

Lebih lanjut Gde menambahkan jadi sebenarnya tanpa diregulasipun KKKS akan menjual minyak bagiannya tersebut ke kilang Pertamina.

"Jika minyak dapat diambil dengan harga internasional sesuai dengan yang dijanjikan Pertamina. Selain soal harga dan volume, ada juga soal spesifikasi teknis (kualitas) minyak yang dihasilkan. Tidak semua jenis minyak yang diproduksi di dalam negeri dapat diolah oleh kilang domestik, terutama jenis minyak yang mengandung merkuri," pungkasnya. (ank)