PGN-Hoegh tandatangan kontrak LNG 240 mmscfd

Kamis, 26 Januari 2012 - 15:49 WIB
PGN-Hoegh tandatangan...
PGN-Hoegh tandatangan kontrak LNG 240 mmscfd
A A A


Sindonews.com - PT PGN (Persero) dan Hoegh LNG-PT Rekayasa Industri Consortium telah menandatangani kesepakatan contract for providing Medan LNG Floating Storage and Regasification Facilities (FSRF) di Belawan, Sumatera Utara dengan kapasitas regasifikasi sebesar 240 mmscfd.

Direktur PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, sesuai kontrak, provider akan menyediakan Kapal Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) untuk jangka waktu 20 tahun termasuk pembangunan mooring system, pipeline dan stasiun gas bumi baik Onshore Receiving Facilities (ORF) dan Off-take Station (OTS).

Kapal FSRU yang tengah dibangun (Newbuild Vessel) ini berkapasitas 170.000 m3 dan mampu mengalirkan gas hasil regasifikasi hingga 240 mmscfd.

"Gas hasil regasifikasi LNG tersebut akan dialirkan melalui pipa dengan diameter 20 inch sepanjang kurang lebih 17 Km untuk offshore dan sepanjang kurang lebih lima Km untuk onshore guna memasok PLTGU Sicanang milik PLN di daerah Belawan, Medan, Sumatera Utara," jelasnya dalam siaran pers, Jakarta, Kamis (26/1/2012).

Dia menegaskan, proyek ini direncanakan akan selesai pada semester II 2013. Gas hasil regasifikasi LNG ini juga akan dialirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri di wilayah Medan dan sekitarnya.

“Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen kami dalam percepatan penyediaan kebutuhan energi untuk wilayah Sumatera Utara dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional pada umumnya,” katanya.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, FSRU merupakan teknologi baru di dunia dalam penyimpanan dan regasifikasi LNG. FSRU ini menggunakan sistem bongkar muat LNG dari kapal ke kapal (ship to ship) kedua di Indonesia. Medan LNG FSRF merupakan lanjutan dari program pengembangan LNG yang sedang dilakukan oleh PGN bersama dengan PT Pertamina (Persero) di Jawa Barat.

"Ke depan, PGN berharap dapat terus berperan dalam peningkatan penggunaan gas bumi, sebagai sumber energi yang lebih efisien, bersih dan ramah lingkungan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi domestik," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0564 seconds (0.1#10.140)