Tangerang kebanjiran beras Vietnam
A
A
A
Sindonews.com - Musim penghujan yang telah terjadi beberapa bulan terakhir ini mempengaruhi pasokan beras ke Kota Tangerang. Pasokan beras yang biasanya dari produsen lokal kini tidak lagi stabil. Akhirnya beras impor yang berasal dari vietnam kini membanjiri pasaran.
Manager Advisor Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) selaku pengelola pasar induk beras Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Putu Herawanta mengatakan, pasokan beras lokal berada pada kisaran 50 ton per hari sedangkan untuk beras impor dari Vietnam yang dikirimkan melalui Bulog dalam seminggu bisa mencapai 2.000 ton.
"Jumlahnya sangat timpang antara pasokan beras lokal dengan beras impor ini, ini terjadi karena masalah cuaca yang terjadi saat ini yang akhirnya mempengaruhi harga. Hari ini saja kami menerima sekitar 330 ton beras impor dari Vietnam yang dikirimkan oleh Bulog," kata Putu
Berdasarkan data yang didapat untuk beras lokal jenis IR 64 saat ini kisaran harganya Rp7.400- Rp8.500 sedangkan untuk beras Vietnam harganya hanya Rp6.250
Megenai stok beras saat ini, Putu meyakinkan, stok masih relatif aman dan diharapkan pada akhir Februari 2012 mendatang harga beras bisa lebih stabil karena daerah sentra produksi beras seperti Karawang mulai memasuki masa panen raya
Udin, salah satu pedangan beras di Pasar Induk Tanah Tinggi membenarkan bahwa permintaan pasar terutama pedagang grosir terhadap beras Vietnam masih cukup tinggi.
"Permintaannya tinggi, ya mungkin karena harganya murah kalau dibandingkan dengan beras lokal," jelasnya.
Manager Advisor Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas) selaku pengelola pasar induk beras Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Putu Herawanta mengatakan, pasokan beras lokal berada pada kisaran 50 ton per hari sedangkan untuk beras impor dari Vietnam yang dikirimkan melalui Bulog dalam seminggu bisa mencapai 2.000 ton.
"Jumlahnya sangat timpang antara pasokan beras lokal dengan beras impor ini, ini terjadi karena masalah cuaca yang terjadi saat ini yang akhirnya mempengaruhi harga. Hari ini saja kami menerima sekitar 330 ton beras impor dari Vietnam yang dikirimkan oleh Bulog," kata Putu
Berdasarkan data yang didapat untuk beras lokal jenis IR 64 saat ini kisaran harganya Rp7.400- Rp8.500 sedangkan untuk beras Vietnam harganya hanya Rp6.250
Megenai stok beras saat ini, Putu meyakinkan, stok masih relatif aman dan diharapkan pada akhir Februari 2012 mendatang harga beras bisa lebih stabil karena daerah sentra produksi beras seperti Karawang mulai memasuki masa panen raya
Udin, salah satu pedangan beras di Pasar Induk Tanah Tinggi membenarkan bahwa permintaan pasar terutama pedagang grosir terhadap beras Vietnam masih cukup tinggi.
"Permintaannya tinggi, ya mungkin karena harganya murah kalau dibandingkan dengan beras lokal," jelasnya.
()