SBY sindir perusahaan besar abaikan kesejahteraan buruh

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyindir perusahaan besar yang memiliki keuntungan besar namun tidak memberikan kesejahteraan bagi para pekerjanya.

Hal tersebut dikatakan Presiden dalam konferensi pers di halaman Istana Negara Jakarta, Rabu (1/2/2012).

"Tidak bisa diterima jika perusahaan besar, kemampuan besar, keuntungan besar, lantas tidak tergerak untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Kalau ada masalah, bisa dibicarakan dengan baik," tutur Presiden.

Padahal, sambung Presiden, kalau ekonomi terus tumbuh, dunia usaha berkembang maka upah buruh juga harus ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan dunia usaha termasuk di daerah-daerah.

Sementara untuk perusahaan kecil yang memiliki keterbatasan, lanjut Presiden maka pihak perusahaan dan buruh harus duduk bersama dan dibicarakan dengan baik.

"Saya yakin saudara kita yang bekerja di usaha mikro dan kecil manakala di perusahaan ada keterbatasan tentu bisa dibicarakan dengan baik dan bisa dimengerti kalau memang ada keterbatasan di perusahaan itu," katanya.

Presiden berharap ke depan UMR para buruh terus meningkat. "Agar dari masa ke masa upah atau penghasilan pekerja kita layak dan makin baik," ucapnya. (ank)