Dahlan Iskan sinyalkan IPO Pegadaian tahun depan
A
A
A
Sindonews.com – Setelah sempat tertunda, penerbitan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) PT Pegadaian diusulkan untuk kembali direalisasikan pada tahun 2013 mendatang. Menteri BUMN Dahlan Iskan memberi sinyal tersebut namun menegaskan bahwa rencana IPO untuk tahun ini tak akan terealisasi karena melihat kebutuhan masyarakat terhadap Pegadaian.
“IPO pegadaian tahun depan tidak apa-apa, tapi dilihat juga kebutuhan masyarakat. Tahun ini pasti tidak,” tegas Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika ditemui di Gedung Antam, Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Diberitakan sebelumnya, IPO pegadaian rencananya akan dilakukan tahun ini, namun IPO ini harus ditunda karena ditakutkan Pegadaian akan jatuh pada perusahaan yang hanya mencari profit atau untung semata. "IPO-nya ditunda dengan maksud supaya ada pemikiran matang, Pegadaian ini memerlukan dana. Jangan sampai jatuh pada perusahaan yang orientasinya laba," jelas Dahlan.
Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan, IPO Pegadaian batal direalisasikan tahun ini lantaran masih menunggu stabilnya perubahan status Pegadaian dari perusahaan umum (Perum) menjadi persero.
Perubahan status tersebut baru resmi pada akhir tahun lalu. Saat ini, Pegadaian masih menunggu perubahan neraca audit dari perum menjadi persero. “Akan lebih bagus untuk IPO, jika Pegadaian lebih mapan lagi,” jelas dia.
“IPO pegadaian tahun depan tidak apa-apa, tapi dilihat juga kebutuhan masyarakat. Tahun ini pasti tidak,” tegas Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika ditemui di Gedung Antam, Tanjung Barat, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Diberitakan sebelumnya, IPO pegadaian rencananya akan dilakukan tahun ini, namun IPO ini harus ditunda karena ditakutkan Pegadaian akan jatuh pada perusahaan yang hanya mencari profit atau untung semata. "IPO-nya ditunda dengan maksud supaya ada pemikiran matang, Pegadaian ini memerlukan dana. Jangan sampai jatuh pada perusahaan yang orientasinya laba," jelas Dahlan.
Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan, IPO Pegadaian batal direalisasikan tahun ini lantaran masih menunggu stabilnya perubahan status Pegadaian dari perusahaan umum (Perum) menjadi persero.
Perubahan status tersebut baru resmi pada akhir tahun lalu. Saat ini, Pegadaian masih menunggu perubahan neraca audit dari perum menjadi persero. “Akan lebih bagus untuk IPO, jika Pegadaian lebih mapan lagi,” jelas dia.
()