ACFTA, kekuatan Jatim hanya produk handmade

Senin, 20 Februari 2012 - 10:53 WIB
ACFTA, kekuatan Jatim hanya produk handmade
ACFTA, kekuatan Jatim hanya produk handmade
A A A


Sindonews.com
– Produk China kian tak mampu dibendung menyusul kebijakan ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) tahun 2010 lalu. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menilai, Jawa Timur hanya mampu bersaing pada produk handmade.

Ketua Komite Tetap Pengendalian Impor Kadin Jawa Timur, Judy Purwoko mengatakan, kendati saat ini banyak penolakan soal produk impor, tapi komoditas dari luar negeri ini, khususnya China tidak dapat dihentikan.

Menurut dia, Jawa Timur tak akan mampu bersaing secara langsung dengan produk China. Produk dari negeri Tirai Bambu itu diproduksi secara massal, sehingga harga di pasaran menjadi lebih murah.

”Jangan ikut-ikutan menurunkan harga, hanya demi memenangkan persaingan pasar. Satu andalan Jawa Timur hanya produk handmade-nya. Ini dikerjakan dengan tangan yang butuh keterampilan. Harganya tentu relatif lebih mahal,” katanya.

Dia mengungkapkan, mayoritas industri di Jawa Timur merupakan sektor usaha kecil menengah. Sedangkan produk dari China, semua dibuat di pabrik, sehingga biaya produksi bisa lebih rendah dan harga pun bisa ditekan serendah mungkin. Kendati keunggulan Jawa Timur adalah produk handmade, namun industri yang melirik sektor ini masih kecil.

Konsultan Hongkong Trade Development Council (HKTDC), Henky Rusli mengatakan, Jatim memiliki peluang besar mengimbangi produk China maupun Hongkong, khususnya dalam bisnis perdagangan dan gaya hidup. Kelemahan produk Indonesia hanya proses pengepakannya yang kurang optimal. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6177 seconds (0.1#10.140)