Banyuasin serahkan peta panen ke Bulog

Senin, 20 Februari 2012 - 11:07 WIB
Banyuasin serahkan peta...
Banyuasin serahkan peta panen ke Bulog
A A A


Sindonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin berharap agar Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat menyerap beras petani di saat panen raya dilakukan di Banyuasin. Hal tersebut dilakukan Pemkab Banyuasin dengan menyerahkan peta panen kepada Bulog akhir pekan lalu.

Bupati Banyuasin, Amiruddin Inoed mengatakan, Pemkab Banyuasin telah berkoordinasi dengan Bulog Divre Sumsel dengan menyerahkan langsung peta panen. Peta yang mengambarkan lokasi dan titik-titik panen yang sedang berlangsung.

Namun sayangnya, Bulog belum melakukan tindakan pembelian beras petani sebagai upaya menekan harga gabah yang jatuh di saat musim panen. “Peta panen wilayah Banyuasin sudah diserahkan, tapi Bulog belum juga beli beras petani,“ ungkap Amiruddin Inoed di sela-sela panen raya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Air Saleh Banyuasin, Sabtu lalu.

Menurut Amiruddin, tindakan Bulog yang belum merespon keinginan Pemkab agar membeli beras petani di saat musim panen raya, berakibat ketidakpastian harga di tingkat petani. Sehingga mengakibatkan petani Banyuasin cenderung mengalami rugi akibat harga gabah yang kerap rendah di saat puncak panen raya.

“Sementara, petani Banyuasin terus saja menunggu kepastian pembelian sesuai dengan harga pokok pemerintah,” katanya.

Kondisi seperti ini, diakui Amiruddin Inoed juga berakibat akan pasokan beras baik bagi Kabupaten Banyuasin dan Provinsi Sumsel. Sebagai kabupaten penghasil terbesar beras bagi Provinsi Sumsel, seharusnya Bulog dapat lebih aktif kepada petani Banyuasin. Pasalnya, dikhawatirkan malah beras petani dari Banyuasin akan lebih banyak mengalir ke luar Sumsel.

“Hal ini juga yang harus menjadi perhatian pemerintah provinsi, agar pasokan beras juga cukup bagi masyarakat,“ ujar Inoed.

Mengetahui permasalahan tersebut, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin dalam kesempatan yang sama menjanjikan jika dalam waktu dekat, dirinya akan langsung memanggil Bulog. Hal itu dilakukan agar Bulog dapat lebih reaktif mengetahui banyaknya cadangan beras yang dihasilkan oleh petani Banyuasin.

“Pekan ini, saya panggil Bulog, karena memang beras petani Banyuasin harus diserap lebih banyak,” ujar Alex yang berkesempatan melakukan panen raya bersama dengan petani Sidoharjo, Kecamatan Air Saleh, Banyuasin.

Terpisah, Ketua Kelompok Tani Sidoharjo, Hasbi Nurmain mengungkapkan jika pada awal tahun ini, produksi padi petani makin meningkat. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8778 seconds (0.1#10.140)