Jelang uji emisi, Esemka dipingit

Rabu, 22 Februari 2012 - 11:18 WIB
Jelang uji emisi, Esemka dipingit
Jelang uji emisi, Esemka dipingit
A A A
Sindonews.com – Persiapan mobil Esemka kian matang untuk menjalani uji emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Tangerang, Banten, Jumat 24 Februari 2012 mendatang. Beberapa hal yang dapat menghambat perjalanan sudah diantisipasi oleh tim. Rencananya, hari ini mobil Esemka menjalani test drive terakhir melewati rute Solo-Ponorogo, Jawa Timur.

Test drive ini untuk memastikan mobil siap digeber, meski sebelumnya tim Esemka sudah berulang-ulang menguji coba ketangguhan mesin. Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyiapkan tiga tim untuk menempuh perjalanan panjang ke Tangerang. Tim yang dinamakan Rajawali ini terdiri atas voorijder, kelompok inti pembawa mobil Esemka dan rombongan media massa.

Tim Rajawali ini bakal menempuh perjalanan darat selama akhir pekan ini hingga awal pekan depan. Selama perjalanan, tim direncanakan singgah ke beberapa kota dan kabupaten, antara lain Salatiga, Semarang, Cirebon, dan Bandung. Tuan rumah dari kalangan swasta, pemerintah daerah dan kalangan pendidikan di daerah tersebut menghendaki rombongan mobil Esemka untuk singgah.

Rudy mengatakan, rombongan seni lokal yang rencananya dibawa ke daerah yang disinggahi Esemka kemungkinan batal. Ini supaya perjalanan tersebut bisa lebih cepat. ”Hanya rombongan dari Tim Rajawali saja yang berangkat. Waktu yang dibutuhkan saja empat hari. Tidak membawa rombongan seniman,” ujar Rudy, kemarin. Tim Rajawali bakal dilepas oleh stakeholder mobil Esemka melalui prosesi tradisional pada Kamis 23 Februari malam dan Jumat 24 Februari pagi.

Ibarat calon pengantin, mobil Esemka yang akan diuji emisi dipingit sehari, Rabu 22 Februari. Pada malam harinya, mobil tersebut akan dimandikan dan didoakan atau lebih dikenal jamasan. Melalui pembersihan dan doa diharapkan mobil Esemka melaju mulus menjadi mobil nasional. Kendati tak membawa sajian budaya, namun kesenian lokal bakal melepas rombongan dari Solo Technopark (STP) Jumat besok.

”Ada 45 penari buto. Juga dilepas dengan fragmen wayang Puntadewa dan Werkudara,” ujar dia.

Rombongan inti Tim Rajawali berada di dalam mobil jenis SUV. Mereka terdiri atas dua teknisi STP, Rudy dan pendamping. Selain singgah di sejumlah daerah, rombongan juga akan berhenti setiap 100 kilometer. Mengenai izin menempuh perjalanan di jalan raya, Rudy meyakini hal itu tak ada masalah.

”Untuk izin di jalan sudah diurus Pak Joko Sutrisno (Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan),” kata dia.

Pemilik Bengkel Kiat Motor, Sukiyat menyatakan, mobil Esemka siap dikendarai hingga Tangerang. ”Sudah dicek, semuanya sudah beres dan sudah kita serahkan kepada Pemkot Solo,” katanya. Menurut dia, ada beberapa perbaikan kecil untuk mobil Esemka, di antaranya lampu depan agar lebih fokus dan sistem pendingin yang lebih maksimal.

Selebihnya, Sukiyat menyerahkan kepada pemegang kemudi untuk memastikan pengisian oli dan bahan bakar. Direktur Pelayanan dan Pengembangan Solo Techno Park (STP) Solo, Gampang Sarwono mengatakan, mobil yang akan dibawa untuk menjalani uji emisi, yakni AD 1 A yang dipakai untuk kendaraan dinas Wali Kota Joko Widodo.

Mobil tersebut tanpa embel-embel Kiat. ”Pada dasarnya merek principle mobil tersebut hanya Esemka, bukan Kiat Esemka,” kata dia.

Adapun teknisi yang ikut serta untuk memastikan mesin selalu dalam keadaan prima. Perjalanan mobil Esemka ini didukung oleh PT Pertamina. Perusahaan ini menyuplai bahan bakar minyak (BBM) sepanjang perjalanan, serta oli mesin.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4502 seconds (0.1#10.140)