Lubuklinggau kembangkan produk unggulan khas lokal
A
A
A
Sindonews.com - Kota Lubuklinggau, setingkat kabupaten yang terletak paling barat wilayah Provinsi Sumatera Selatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu kini giat mengembangkan produk hasil karya masyarakat perajin dan cerminan khas Lubuklinggau.
Kerajinan tangan yang dihasilkan seperti kotak tisu, vas bunga, dan kotak perhiasan. Bahan-bahan yang digunakan sendiri berasal dari tanaman yang tumbuh dan khas Lubuklinggau, yaitu kayu tembesu, sungkai, dan kulim. Sedangkan, produk kesehatan seperti sabun, sampo, shower jelly, dan sunblock dari buah-buahan.
“Semua produk unggulan itu dijadikan salah satu aset bagi Kota Lubuklinggau sehingga menjadi ciri khas dan segera dipatenkan,” ucap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda), Kota Lubuklinggau Septiana Zuraidah, kemarin.
Dia juga menambahkan produk unggulan khas Lubuklinggau ini diberi nama Rissel dengan arti Riduan Septiana Lubuklinggau. Produk Rissel yang sudah dikemas dan siap dipasarkan mulai bekerja sama dengan pengusaha perhotelan di Lubuklinggau. Dimana produk-produk itu dipakai secara rutin di hotel-hotel yang tersebar di Lubuklinggau.
Sehingga menurutnya otomatis para pengguna jasa hotel akan memakai dan melihat produk yang ada sehingga penyebarannya menjadi cepat dan diingat para pengunjung yang datang ke Kota Lubuklinggau.
Selain dirinya juga, mengharapkan para pengusaha lokal mampu memasarkan produk Rissel di toko serba ada (toserba), supermarket, dan tempat usaha yang ada. Tanpa dukungan pelaku usaha, produk-produk unggulan Lubuklinggau tidak akan terkenal dan tidak dapat menjadi daya tarik masyarakat Lubuklinggau sendiri maupun dari luar.
"Pengenalan juga dilakukan melalui event skala nasional dan tingkat provinsi. Selain bertujuan untuk mengenalkan produk juga untuk mengenalkan wisata alam yang dimiliki Lubuklinggau," ungkapnya.
Sedangkan, untuk pengembangan objek wisata alam, seperti Bukit Sulap, wisata Water Vang, dan Air Terjun Temam, Pemkot Lubuklinggau dan seluruh komponen senantiasa melakukan event lokal dan nasional.
Dia menerangkan promosi ini dilakukan untuk mengenalkan objek wisata alam tersebut dengan melakukan pengembangan infrastruktur dasar di lokasi objek wisata tersebut sehingga mudah dijangkau.
Tak hanya itu, sebagai pengembangan produk khas dan objek wisata yang tersebar diLubuklinggau, Pemkot Lubuklinggau mengeluarkan pamflet, brosur, dan agenda yang disediakan di hotel-hotel dan penginapan di Lubuklinggau. Dengan begitu, para pelancong yang datang ke Lubuklinggau dapat melihat langsung potensi pariwisata yang tersebar dan produk-produk unggulan Lubuklinggau. (ank)
Kerajinan tangan yang dihasilkan seperti kotak tisu, vas bunga, dan kotak perhiasan. Bahan-bahan yang digunakan sendiri berasal dari tanaman yang tumbuh dan khas Lubuklinggau, yaitu kayu tembesu, sungkai, dan kulim. Sedangkan, produk kesehatan seperti sabun, sampo, shower jelly, dan sunblock dari buah-buahan.
“Semua produk unggulan itu dijadikan salah satu aset bagi Kota Lubuklinggau sehingga menjadi ciri khas dan segera dipatenkan,” ucap Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskranasda), Kota Lubuklinggau Septiana Zuraidah, kemarin.
Dia juga menambahkan produk unggulan khas Lubuklinggau ini diberi nama Rissel dengan arti Riduan Septiana Lubuklinggau. Produk Rissel yang sudah dikemas dan siap dipasarkan mulai bekerja sama dengan pengusaha perhotelan di Lubuklinggau. Dimana produk-produk itu dipakai secara rutin di hotel-hotel yang tersebar di Lubuklinggau.
Sehingga menurutnya otomatis para pengguna jasa hotel akan memakai dan melihat produk yang ada sehingga penyebarannya menjadi cepat dan diingat para pengunjung yang datang ke Kota Lubuklinggau.
Selain dirinya juga, mengharapkan para pengusaha lokal mampu memasarkan produk Rissel di toko serba ada (toserba), supermarket, dan tempat usaha yang ada. Tanpa dukungan pelaku usaha, produk-produk unggulan Lubuklinggau tidak akan terkenal dan tidak dapat menjadi daya tarik masyarakat Lubuklinggau sendiri maupun dari luar.
"Pengenalan juga dilakukan melalui event skala nasional dan tingkat provinsi. Selain bertujuan untuk mengenalkan produk juga untuk mengenalkan wisata alam yang dimiliki Lubuklinggau," ungkapnya.
Sedangkan, untuk pengembangan objek wisata alam, seperti Bukit Sulap, wisata Water Vang, dan Air Terjun Temam, Pemkot Lubuklinggau dan seluruh komponen senantiasa melakukan event lokal dan nasional.
Dia menerangkan promosi ini dilakukan untuk mengenalkan objek wisata alam tersebut dengan melakukan pengembangan infrastruktur dasar di lokasi objek wisata tersebut sehingga mudah dijangkau.
Tak hanya itu, sebagai pengembangan produk khas dan objek wisata yang tersebar diLubuklinggau, Pemkot Lubuklinggau mengeluarkan pamflet, brosur, dan agenda yang disediakan di hotel-hotel dan penginapan di Lubuklinggau. Dengan begitu, para pelancong yang datang ke Lubuklinggau dapat melihat langsung potensi pariwisata yang tersebar dan produk-produk unggulan Lubuklinggau. (ank)
()