Hiswana Migas dukung kenaikan harga BBM

Senin, 27 Februari 2012 - 09:29 WIB
Hiswana Migas dukung...
Hiswana Migas dukung kenaikan harga BBM
A A A
Sindonews.com – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menilai, rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan upaya awal melakukan pembatasan.

Untuk itu, Hiswana Migas mendukung rencana tersebut karena penerapannya lebih mudah dan tidak membutuhkan pengawasan yang terlalu ketat. Dengan menaikkan BBM bersubsidi, masalah kekurangan infrastruktur juga tidak begitu kompleks seperti pembatasan.

“Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak tersebut hanya tinggal meningkatkan koordinasi antarinstansi terkait. Menurut kami,kenaikan harga yang ideal maksimum Rp1.000 per liter dari saat ini Rp4.500 per liter menjadi Rp5.500 per liter,” kata Ketua Hiswana Migas Erry Purnomo Hadi di Jakarta akhir pekan lalu.

Dia menambahkan, awalnya konsumen pasti akan terkejut. Akan tetapi, biasanya hal itu paling hanya sebulan untuk menyesuaikan perilaku dengan kenaikan harga. “Tinggal bagaimana pemerintah memperketat pengawasan penggunaan BBM bersubsidi tersebut,” katanya.

Anggota Komisi VII DPR Satya W Yudha menilai kenaikan harga bisa dilakukan, tetapi tetap harus dilakukan pengawasan volume agar tepat sasaran. Menurutnya, pemerintah juga harus menjelaskan peta jalan (roadmap) pengalokasian dari penghematan subsidi akibat kenaikan harga tersebut. Dia mengimbau agar setiap rupiah yang dihemat dari kenaikan harga itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur energi.

Bila harga BBM bersubsidi naik Rp1.000 per liter, potensi penghematan Rp38 triliun. Sementara bila harga naik Rp1.500 per liter,potensi penghematan Rp54 triliun. ”Kami setuju dengan kenaikan harga, tapi dengan catatan, ini jelas akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur energi,” ujarnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)