Harga BBM naik, pengemudi angkot ancam demo

Sindonews.com - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium yang menurut rencana akan diberlakukan April mendatang, membuat sejumlah pengemudi angkutan kota di Surabaya dan Sidoarjo mengeluh. Mereka mengancam akan melakukan aksi demo jika pemerintah benar-benar merealisasikan kenaikan harga BBM tersebut.

Ratusan anggota paguyuban pengemudi angkutan kota Surabaya-Sidoarjo tidak hanya mengeluh, para pengemudi angkutan ini juga mengancam akan melakukan aksi demo, jika pemerintah benar-benar merealisasikan rencana kenaikan harga BBM.

Pengemudi menilai, dengan kenaikan harga BBM ini, otomatis harga atau tarif angkutan akan naik, dan berdampak pada menurunnya jumlah penumpang.

Apalagi dengan kondisi harga spare part kendaraan yang mahal, dimungkinkan jika ada kenaikan harga BBM, tidak sedikit pengemudi atau pemilik angkutan akan berhenti beroperasi.

Pengemudi mengeluh, dengan kondisi sulit seperti saat ini saja sudah sepi penumpang, ditambah dengan adanya kenaikan harga BBM, diprediksi akan menambah beban bagi para pengemudi angkutan kota.

"Sekarang cari penumpang saja sulit, apalagi BBM naik. Apalagi harga spare part juga masih mahal, pasti ini akan semakin menyusahkan," keluh Tarji, salah seorang pengemudi.

Paguyuban pengemudi angkutan kota Surabaya-Sidoarjo ini kini hanya bisa berharap, pemerintah tidak menaikkan harga BBM, sehingga tidak menambah beban bagi para pengemudi angkutan umum. (bro)