Pemprov Jatim tak tolak pembangunan terminal impor hortikultura

Kamis, 01 Maret 2012 - 12:42 WIB
Pemprov Jatim tak tolak pembangunan terminal impor hortikultura
Pemprov Jatim tak tolak pembangunan terminal impor hortikultura
A A A
Sindonews.com - Opsi penundaan pembangunan terminal hortikultura di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, bukan berarti Pemerintah Provinsi Jawa Timur menolak pembangunan tersebut.

"Permintaan penundaan pembangunan itu bukan berarti Pemprov Jatim menolak. Namun masih harus ada pertimbangan yang lebih dalam terkait pembangunan itu," kata Wakil Gubernur Saifulloh Yusuf ditemui saat kampanye Gerakan Beli Indonesia (GBI) di Darmo Trade Center (DTC) Jalan Wonokromo, Surabaya, Kamis (1/3/2012).

Gus Ipul, sapaan Saifulloh Yusuf, mengatakan, pembangunan yang direncanakan pada tanggal 19 Maret 2012 mendatang masih memerlukan pembahasan lebih lanjut. Ia juga mengaku berterimakasih kepada Kementerian Pertanian mengabulkan permintaan Pemprov Jatim tersebut.

"Penundaan itu adalah untuk membahas secara teknis pembangunan itu termasuk barang-barang hortikultura apa saja yang bisa masuk ke terminal impor tersebut," katanya.

Menurutnya, Pemprov Jatim harus selektif. Artinya, tidak semua barang-barang hortukultura bisa masuk ke Jawa Timur. Hal itu untuk menjaga agar kondusivitas para petani di Jawa Timur.

Seperti, lanjut Gus Ipul, produk seperti beras, gula dan produk-produk pertanian laian sudah terpenuhi di Jawa Timur.

"Beras, Gula dan produk-produk pertanian yang ada di Jawa Tumur sudah terpenuhi, di terminal itu tidak masuk ke Jawa Timur. Agar barang-barang hortikultura yang singgah di terminal itu benar-benar barang yang berpotensi bagi masyarakat Jatim," lanjutnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5527 seconds (0.1#10.140)