Antisipasi inflasi naik, disiapkan BLT Rp25 T

Jum'at, 02 Maret 2012 - 14:28 WIB
Antisipasi inflasi naik,...
Antisipasi inflasi naik, disiapkan BLT Rp25 T
A A A


Sindonews.com - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasaa masih optimis pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6,7 persen walaupun kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) akan membuat inflasi diprediksikan melonjak sampai 7 persen.

"Kita masih akan patok di angka 6,7 persen, walaupun inflasi nantinya kemungkinan akan mencapai 6-7 persen," ujar Hatta saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Lap.Banteng, Jakarta, Jumat (2/3/2012).

Kompensasi nantinya akan menjadi andalan pemerintah dalam menjaga angka inflasi agar tidak semakin jauh. Maka dari itu, menurut Hatta, akan ada bantuan langsung kepada masyarakat berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp25 triliun.

"Pada APBNP tertera kompensasi dengan berbagai cara di antaranya BLT. Ada pemotongan angga Kementerian-Lembaga (KL) sampai Rp22 triliun, ada juga program bantuan sosial masyarakat, bantuan transportasi, bantuan siswa. Bantuan itu yang kita sebut bantuan langsung sementara, itu mengkover masyarakat yang terdampak dan menjaga inflasi," jelasnya.

Sementara itu Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) sudah memuat bagaimana caranya agar fiskal ini tetap sehat. Salah satu titik penting menurutnya adalah penjagaan dan pengendalian inflasi.

"Kita akan coba mengatur dengan seksama, terutama inflasi. Kalau memang nantinya keputusan kenaikan harga BBM dan TDL bersamaan maka inflasi akan naik cepat. Makanya kita akan kelola dengan baik, apakah bentuknya nanti naik BBM dan TDL tidak bersamaan. Jadi yang penting kesejahteraan masyarakat tetap tidak jatuh," pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5458 seconds (0.1#10.140)