Cigna bidik premi Rp1,08 T

Sindonews.com - PT Asuransi Cigna menargetkan pendapatan premi bruto di tahun 2012 sebesar Rp1,08 triliun atau naik 20 persen dibandingkan pendapatan premi tahun lalu sebesar Rp900 miliar.

Chief Marketing Officer Asuransi Cigna Theodoris Wiryawan menjelaskan, tahun 2010 pendapatan premi bruto perseroan tumbuh 7 persen dan tahun ini diharapkan tumbuh 20 persen.

Menurut dia, premi perseroan 40 persen-nya diperoleh dari jalur distribusi bancassurance dan 60 persen melalui telemarketing. Saat ini perseroan telah menggandeng 19 partner bank dan diharapkan dapat menambah sekitar 5-6 bank lagi tahun ini.

"Unit link kita masih kecil karena kita basic-nya risk produk atau tradisional," kata dia usai peluncuran produk Asuransi Cigna EaziCare di Jakarta, Selasa (6/3/2012).

Selain itu, perseroan juga mencatat total aset mencapai Rp1,2 triliun, naik 19 persen dari tahun sebelumnya.

Pada kesempatan sama, perseroan meluncurkan produk baru bernama Cigna EaziCare. Produk ini merupakan salah satu produk dari 10 produk yang direncanakan terbit tahun ini.

Untuk produk ini, perseroan mematok perolehan premi Rp20 miliar. Produk ini, kata dia, diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit.

Menurut dia, dalam memudahkan nasabah pemegang polis EaziCare mendapatkan pelayanan rawat inap, perseroan telah menjalin kerjasama dengan 247 rumah sakit di seluruh Indonesia, di 70 kota dan 18 provinsi, sebagai developer produk, yang dilakukan melalui perantara PT intensive medicare (i'mcare177). (bro)