Demokrat ngotot BLT harus tetap dilakukan

Sabtu, 10 Maret 2012 - 10:07 WIB
Demokrat ngotot BLT...
Demokrat ngotot BLT harus tetap dilakukan
A A A
Sindonews.com - Langkah pemerintah yang mengalihkan dana subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah program, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) dinilai masuk akal. Serta Demokrat akan tetap memperjuangkan BLT walau ditolak oleh beberapa pihak.

"Bagi kami tidak masuk akal kalau program bantuan rakyat dipersoalkan bahkan ditolak," kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, Jumat (9/3/2012) malam.

Anas melanjutkan, pihaknya akan berjuang habis-habisan agar program-program tersebut bisa berjalan.

"Partai Demokrat tegaskan akan berjuang habis-habisan agar program yang sifatnya membela dan melindungi rakyat miskin betul-betul bisa berjalan dengan baik," jelas dia.

"Di DPR, Fraksi Partai Demokrat akan berjuang habis-habisan agar program itu dapat disetujui. Bagi Demokrat, bantuan untuk rakyat tersebut wajib hukumnya, bagi Demokrat itu harga mati. Membantu membela rakyat belum mampu itu tak bisa ditawar," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, pemerintah sudah mengusulkan kepada DPR agar harga BBM subsidi, yakni premium dinaikan Rp1.500 menjadi Rp6.000 per liter. Rencananya, kenaikan harga BBM tersebut bisa diterapkan paling lambat pada 1 April mendatang.

Sebagai kompensasinya, pemerintah menyiapkan program, bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) alias bantuan langsung tunai (BLT) untuk sembilan bulan sebesar Rp150 ribu untuk tiap rumah tangga. Bantuan itu akan disalurkan kepada 18,5 juta rumah tangga.

Selanjutnya ada juga program raskin. Yakni bantuan beras rakyat miskin selama 13 bulan untuk 17,5 juta rumah tangga. Selain itu akan ada juga peningkatan transportasi umum, dan bantuan tambahan bea siswa untuk 14 juta siswa. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6737 seconds (0.1#10.140)