Ancaman Pemprov Jateng untuk penimbun sembako

Senin, 12 Maret 2012 - 09:49 WIB
Ancaman Pemprov Jateng untuk penimbun sembako
Ancaman Pemprov Jateng untuk penimbun sembako
A A A
Sindonews.com – Menjelang kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, bukan hanya penimbunan BBM yang diantisipasi. Pemprov Jateng juga memberi perhatian pada bahan-bahan kebutuhan pokok.

Sebab setiap ada kenaikan harga BBM maka harga berbagai kebutuhan pokok terpancing melonjak. Bahkan terjadi jauh hari sebelum kebijakan kenaikkan BBM diberlakukan. “Terus kita awasi kemungkinan adanya penimbunan terhadap kebutuhan pokok masyarakat dengan memanfaatkan momen menjelang kenaikan harga BBM,” papar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Jateng Ichwan Sudrajat kemarin.

Dinperindag sudah memiliki besaran stok yang mestinya dilakukan pedagang-pedagang besar. Stok itu didapat setelah melihat pembukuan barang pada gudang yang dimiliki pedagang. “Implikasi dari isu kenaikkan harga BBM yang belum jelas ini adalah penimbunan. Kalau sampai menimbun, pengusaha sama saja menggali kubur sendiri, ”ancamnya.

Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari menuturkan, setiap terjadi kenaikkan harga BBM dipastikan berdampak pada lonjakan harga kebutuhan pokok.

Pihaknya mencatat, lonjakan itu tidak hanya lantaran spekulan yang menimbun barang hingga terjadi kelangkaan. Tetapi juga lantaran pedagang memanfaatkan momen kenaikkan harga BBM untuk menaikkan harga barangnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6273 seconds (0.1#10.140)