Penolakan kenaikan BBM semoga murni suara rakyat

Senin, 12 Maret 2012 - 17:02 WIB
Penolakan kenaikan BBM semoga murni suara rakyat
Penolakan kenaikan BBM semoga murni suara rakyat
A A A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, murni demi kepentingan rakyat.

"Ya semoga murni suara rakyat. Tidak ditumpangi pihak tertentu yang memanfaatkan situasi," ungkap Heryawan, di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Barat, Jalan Pasteur, Bandung, Senin (12/3/2012).

Heryawan menerangkan, sebenarnya unjuk rasa merupakan suara rakyat yang cinta negerinya.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat Gedung Sate terus-menerus menjadi sasaran unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa yang menolak rencana kenaikan BBM.

Bahkan siang tadi, ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung dan Keluarga Mahasiswa Bandung, berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate.

Lanjut Heryawan, dirinya merasa khawatir dengan adanya pihak-pihak yang menunggangi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM. Di sisi lain, Heryawan menilai aksi unjuk sebagai bagian perkembangan demokrasi.

"Ya silahkan saja, itu (demonstrasi) biasa kan di negara demokrasi. Setiap orang memiliki hak menyuarakan pendapatannya," ujarnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6635 seconds (0.1#10.140)