Dahlan: PLN harus perangi BBM

Kamis, 15 Maret 2012 - 20:08 WIB
Dahlan: PLN harus perangi BBM
Dahlan: PLN harus perangi BBM
A A A
Sindonews.com - Kesepakatan pemerintah dan DPR untuk menunda kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), serta adanya keharusan PLN untuk memperketat anggaran seharusnya tidak menjadi masalah jika perusahaan listrik pelat merah tersebut mulai mengurangi ketergantungan terhadap BBM untuk pembangkitnya.

Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengatakan, untuk memperketat anggaran PLN, maka PLN harus beralih dari semula menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM), menjadi energi alternatif seperti gas dan batu bara. "PLN harus perangi BBM," tambah Dahlan, seperti dikutip dari okezone di Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Dia juga menambahkan, bagi PLN tidak menjadi masalah apabila kenaikan TDL tidak dapat diterapkan Mei nanti. "Bagi PLN sejak dulu saya bilang tarif listrik itu naik atau turun tidak ada masalah," ungkap Dahlan.

Menurutnya, kekurangan biaya PLN tersebut saat ini selalu ditutup. "Oleh pemerintah melalui mekanisme subsidi," tambah pria yang sekarang menjabat sebagai Menteri BUMN ini.

Pada berita sebelumnya, biaya pokok pembuatan listrik yang akan dipangkas dari RAPBNP 2012 sebesar Rp1.197 per KWH menjadi Rp1.164 per kwh (tambahan subsidi listrik Rp43 triliun) dan Rp1.147 per Kwh (tambahan subsidi listrik Rp40 triliun).

Sebelumnya, usulan pemerintah mengajukan subsidi listrik sebesar Rp89,55 triliun ditolak DPR. Pemerintah mengajukan dua opsi baru, subsidi listrik sebesar Rp83,45 triliun (tambahan Rp43 triliun) dan Rp80,45 triliun (tambahan subsidi Rp40 triliun) per tahun.

Direktur Utama PLN Nur Pramudji menambahkan, meski pihaknya akan mengikuti apapun keputusan pemerintah dan DPR, Nur mengakui keputusan ini akan berpengaruh terhadap kemampuan investasi jangka panjang PLN. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6651 seconds (0.1#10.140)