BCA berlakukan bunga murah KPR fixed 8%

Senin, 19 Maret 2012 - 10:09 WIB
BCA berlakukan bunga...
BCA berlakukan bunga murah KPR fixed 8%
A A A
Sindonews.com - Bank Central Asia (BCA) Cabang Palembang tahun 2012 ini kembali memberlakukan program bunga Kredit Perumahan Rakyat (KPR) fixed 8 persen selama 55 bulan.

Pemberlakuan suku bunga rendah ini dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 BCA, sekaligus melanjutkan program terdahulu. “Bisa dibayangkan, tahun lalu program bunga murah pembiayaan KPR BCA fixed 7,5 persen sangat direspon baik oleh nasabah. Makanya kami lanjutkan kembali program bunga murah KPR pada tahun ini,” kata Pimpinan Cabang BCA Palembang Fatmahadi Kumala, kemarin.

Pada tahun 2011 saja,lanjut dia, pencapaian realisasi pembiayaan KPR dengan bunga murah 7,5 persen mengalami pertumbuhan yang benar-benar luar biasa yakni mencapai 213 persen. Dia berharap dengan pemberian bunga murah fixed 8 persen khusus KPR ini diupayakan dapat menumbuhkan pembiayaan kredit tahun ini pada agregat Rp200 miliar.

Peneliti Ekonomi Muda Senior Gamal Muhammad mengatakan, setiap perbankan dituntut menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dalam mengucurkan pembiayaan KPR kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan risiko kredit macet atau menyebabkan Noan Performing Loan (NPL) di kemudian hari. (ank)
()
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
7 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
7 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
8 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
9 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
9 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
10 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved