Nyepi, Bali hemat listrik hingga Rp4 M

Sabtu, 24 Maret 2012 - 12:38 WIB
Nyepi, Bali hemat listrik hingga Rp4 M
Nyepi, Bali hemat listrik hingga Rp4 M
A A A
Sindonews.com - Lampu penerang listrik yang dipadamkan saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi kemarin, membuat Bali berhasil melakukan penghematan listrik hingga Rp4 Miliar lebih. Angka penghematan cukup besar itu didapat dari penurunan beban puncak pada Jumat 23 Maret 2012, saat Pulau Bali gelap gulita yang mencapai 322,2 MW.

"Bila kondisi normal, beban puncak Bali bisa mencapai minimal 545 MW. Saat Nyepi beban menurun drastiS menjadi 322,2 MW," ujar Humas PT PLN Bali Agung Mastika kepada wartawan, Sabtu (24/3/2012).

Penurunan strom listrik sebagai akibat warga Bali mematikan lampu saat Nyepi. Demikian juga, pemadaman lampu jalanan, reklame dan lainnya. Dia memperkirakan penghematan bisa mencapai 50 persen atau jika dihitung nilainya tembus Rp4 miliar lebih.

Dia juga menerangkan pasokan sebesar 322,2 MW lebih banyak dikonsumsi hotel, restoran yang ada di kawasan wisata di seluruh Bali, fasilitas dan pelayanan pubilk lainnya seperti rumah sakit, kepolisian dan lainnya. Saat ini, total stok listrik untuk mensuplai Bali sebanyak 580 MW, dengan beban puncak dalam kondisi normal sebanyak 545 MW.

"Saat Nyepi konsumsi hanya mencapai 322,2 MW. Ya kami harapkan, di masa mendatang warga bisa lebih berhemat lagi," harap Mastika.

Mastika menambahkan, meskipun beban pemakaian listrik berkurang, PLN Bali tidak otomatis bisa mematikan mesin pembangkit secara total. Beberapa mesin harus dalam kondisi tetap hidup guna menjaga kestabilan pasokan. Sehingga, tetap membutuhkan bahan bakar untuk menggerakkan beberapa mesin pembangkit PLN. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8461 seconds (0.1#10.140)