Program rusunawa bidik 500 ribu penghuni

Jum'at, 30 Maret 2012 - 19:39 WIB
Program rusunawa bidik 500 ribu penghuni
Program rusunawa bidik 500 ribu penghuni
A A A
Sindonews.com - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz memperkirakan jika program rumah susun (rusun) untuk masyarakat dapat terwujud dengan baik, maka hunian vertikal tersebut dapat menampung sekira 500 ribu orang lebih masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.

“Upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia agar lebih suka tinggal di rusun ketimbang di rumah tapak memang tidak mudah. Hal ini karena budayanya memang berbeda dengan negara asing lainnya. Namun kami tidak akan menyerah dan akan terus menggandeng masyarakat dan pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan rusun di daerah,” kata Djan dalam keterangan resminya, di Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Program penataan hunian vertikal ini berkaitan dengan pengembangan kota-kota baru, salah satunya Kota Maja, di Provinsi Banten. Dengan demikian, kegiatan perekonomian masyarakat tidak lagi terpusat.

“Program ini dapat dukungan dari Jepang. Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan pinjaman lunak untuk pembuatan desain kota dan infrastruktur di Kota Maja. Kami tengah berupaya agar tanah di Kemayoran yang luasnya sekira 300 hektare (ha) bisa dimanfaatkan untuk pembangunan rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” tandasnya.

Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah perluasan kawasan kumuh di Indonesia. Data terakhir yang dilaporkan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) mencapai 59 ribu ha pada 2009. Kini, setelah tiga tahun berlalu angka tersebut diperkirakan meningkat lagi. Padahal, pemerintah punya target, pada 2025 semua perkotaan di Tanah Air bebas dari kawasan kumuh. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5652 seconds (0.1#10.140)