Wisata Semarang belum dilirik wisman

Sabtu, 07 April 2012 - 15:37 WIB
Wisata Semarang belum dilirik wisman
Wisata Semarang belum dilirik wisman
A A A
Sindonews.com – Potensi wisata di Kota Semarang yang begitu besar belum tergarap maksimal. Ini tercermin dari belum banyaknya wisatawan mancanegara (wisman) yang melirik wisata Ibu Kota Provinsi Jateng ini.

Padahal, setiap tahun banyak wisman yang datang tiba di Semarang melalui kapal pesiar (cruise) yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas. Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Semarang untuk dapat menarik wisman tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng, Prasetya Aribowo menuturkan, jumlah wisman yang datang dengan kapal pesiar tiap tahun jumlahnya terus meningkat.

“Tahun lalu ada 21 (cruise) yang sandar di Kota Semarang dan tahun ini sudah ada 23 (cruise) yang berencana sandar,” tuturnya, kemarin. Prasetya mengatakan, Kota Semarang memang perlu didorong karena kunjungan wisatawan rata-rata berbasis mal. Padahal, sekali kapal bersandar, rata-rata berpenumpang 1.000 hingga 1.500 orang. “Ini merupakan peluang yang mesti diambil oleh Semarang, karena wisman yang turun dari kapal yang tengah bersandar juga perlu kunjungan yang bersifat leisure,” katanya.

Dia mencontohkan, dalam cruise yang tergolong besar dengan jumlah penumpang 8.000 orang, biasanya membawa kru dalam jumlah besar.Kru yang terdapat dalam kapal tersebut biasanya mencapai 600-700 orang. ”Mereka ini juga membutuhkan tujuan yang menyenangkan selama berada di Kota Semarang,”ujar Prasetya. Dorongan terhadap Semarang ini lantaran selama ini wisman yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas,tidak banyak yang melakukan kunjungan wisata ke Kota Semarang.

Adapun destinasi wisata yang dituju justru Candi Borobudur Magelang, beberapa objek wisata di Yogyakarta, dan objek wisata di Solo, serta sebagian objek wisata daerah lain di Jateng. Direktur Nusantara Tour ad Travel Semarang,Chandra mengatakan selama melayani wisman dari kapal pesiar kebanyakan destinasi yang diminta daerah Solo,Yogyakarta, dan Magelang. “Kita sering bawa wiswan yang turun di Semarang dengan kapal pesiar, namun tujuan mereka justru diluar Semarang. Paling di Semarang hanya kuliner saja,”tandasnya.

Pihaknya berharap Pemkot Semarang bisa lebih menangkap peluang pasar wisman yang datang dengan kapal pesiar ini. Sebab, kedatangan kapal pesiar sudah terjadwal selama setahun.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6863 seconds (0.1#10.140)