33 BUMN di Bali gelontorkan dana bedah rumah
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 33 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Bali siap menggelontorkan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) guna mendukung program bedah rumah. Progam bedah rumah sendiri telah dirancang Pemerintah Provinsi Bali sejak beberapa tahun terakhir guna meningkatkan kualitas rumah bagi warga miskin agar bisa layak huni.
"Dalam rangka tanggung jawab sosial untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di Bali tahun ini ada empat organisasi atau perusahaan yang siap berkontribusi dalam bedah rumah," ujar Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di Denpasar, Rabu (18/4/2012).
Pastika mengungkapkan, saluran dana CSR nantinya diperuntukkan untuk berbagai hal misalnya untuk bedah rumah, yang mana sedikitnya saat ini telah dibangun 8.000 lebih rumah layak huni dan masih ada sekira 4.000 ribu lebih yang belum dibangun.
Selanjutnya ia mengungkapkan dana CSR ini juga untuk kesehatan, pemeliharaan lingkungan, pendidikan dan lainnya sehingga persoalan kesejahteraan masyarakat secara umum lebih cepat tertangani.
Dengan adanya sinergi yang baik antar anggaran pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, seluruh BUMN dan diharapkan disusul perusahaan swasta lainnya yang ada di Bali maka penanganan pengentasan kemiskinan akan terfokus. Adapun peran dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah menyiapkan data-data dan informasi yang mendukung.
"Kami siapkan data yang benar, akurat dan itu semua dikoordinasikan dengan baik. Kami akan ikut memonitor pelaksanannya seperti bantuan tanggungjawab sosial itu, jadi masing-masing berperan," imbuh Pastika.
Adapun rincian 4 BUMN tersebut perkumpulan istri pimpinan BUMN sebanyak 22 unit dengan sasaran untuk veetran dan masyarakat umum.
Selain itu, gerakan koperasi peduli bedah rumah sebanyak 16 unit dengan sasaran masyarakat miskin di Kabupaten Bangli dan Karangasem.
Juga PT HM Sampurna Tbk berkontribusi minimal 15 unit serta program pendidikan pertukangan rumah tahan gempa untuk masyarakat miskin. Terakhir, PT BPD Bali yang juga telah menyiapkan program bedah rumah pada tahun 2012 ini. (ank)
"Dalam rangka tanggung jawab sosial untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di Bali tahun ini ada empat organisasi atau perusahaan yang siap berkontribusi dalam bedah rumah," ujar Gubernur Bali I Made Mangku Pastika di Denpasar, Rabu (18/4/2012).
Pastika mengungkapkan, saluran dana CSR nantinya diperuntukkan untuk berbagai hal misalnya untuk bedah rumah, yang mana sedikitnya saat ini telah dibangun 8.000 lebih rumah layak huni dan masih ada sekira 4.000 ribu lebih yang belum dibangun.
Selanjutnya ia mengungkapkan dana CSR ini juga untuk kesehatan, pemeliharaan lingkungan, pendidikan dan lainnya sehingga persoalan kesejahteraan masyarakat secara umum lebih cepat tertangani.
Dengan adanya sinergi yang baik antar anggaran pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, seluruh BUMN dan diharapkan disusul perusahaan swasta lainnya yang ada di Bali maka penanganan pengentasan kemiskinan akan terfokus. Adapun peran dilakukan pemerintah dalam hal ini adalah menyiapkan data-data dan informasi yang mendukung.
"Kami siapkan data yang benar, akurat dan itu semua dikoordinasikan dengan baik. Kami akan ikut memonitor pelaksanannya seperti bantuan tanggungjawab sosial itu, jadi masing-masing berperan," imbuh Pastika.
Adapun rincian 4 BUMN tersebut perkumpulan istri pimpinan BUMN sebanyak 22 unit dengan sasaran untuk veetran dan masyarakat umum.
Selain itu, gerakan koperasi peduli bedah rumah sebanyak 16 unit dengan sasaran masyarakat miskin di Kabupaten Bangli dan Karangasem.
Juga PT HM Sampurna Tbk berkontribusi minimal 15 unit serta program pendidikan pertukangan rumah tahan gempa untuk masyarakat miskin. Terakhir, PT BPD Bali yang juga telah menyiapkan program bedah rumah pada tahun 2012 ini. (ank)
()