Penumpang SIA tumbuh 11,8%
A
A
A
Sindonews.com – Singapore Airlines (SIA) pada Maret 2012 mencatatkan pertumbuhan year on year sebesar 11,8 persen pada seluruh sistem angkutan penumpang (diukur berdasarkan kilometer pendapatan penumpang).
SIA mencatat, tingkat isian penumpang meningkat di seluruh rute di semua wilayah. Berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima SINDO kemarin, SIA juga menyebutkan bahwa kapasitas (diukur berdasarkan kilometer kursi yang tersedia) tumbuh sebesar 2,9 persen. Berkat pertumbuhan tersebut, tingkat isian penumpang (passengers load factor/PLF) perusahaan meningkat sebesar 6,3 poin menjadi 79,5 persen.
Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 10,4 persen, dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu menjadi 1,5 juta. Wilayah barat daya Pasifik dan Eropa memimpin peningkatan seiring dengan peningkatan perjalanan liburan Paskah. Rute-rute penerbangan ke Jepang juga meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, setelah sebelumnya terkena dampak gempa bumi pada Maret 2011.
Namun demikian, perusahaan menyatakan bahwa lingkungan bisnis tetap menjadi tantangan dengan adanya kenaikan harga bahan bakar pesawat. Dengan adanya aktivitas-aktivitas promosi harga tiket, tingkat pendapatan penumpang dikatakan dapat mengalami tekanan.
SIA mencatat, tingkat isian penumpang meningkat di seluruh rute di semua wilayah. Berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima SINDO kemarin, SIA juga menyebutkan bahwa kapasitas (diukur berdasarkan kilometer kursi yang tersedia) tumbuh sebesar 2,9 persen. Berkat pertumbuhan tersebut, tingkat isian penumpang (passengers load factor/PLF) perusahaan meningkat sebesar 6,3 poin menjadi 79,5 persen.
Jumlah penumpang yang diangkut naik sebesar 10,4 persen, dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu menjadi 1,5 juta. Wilayah barat daya Pasifik dan Eropa memimpin peningkatan seiring dengan peningkatan perjalanan liburan Paskah. Rute-rute penerbangan ke Jepang juga meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, setelah sebelumnya terkena dampak gempa bumi pada Maret 2011.
Namun demikian, perusahaan menyatakan bahwa lingkungan bisnis tetap menjadi tantangan dengan adanya kenaikan harga bahan bakar pesawat. Dengan adanya aktivitas-aktivitas promosi harga tiket, tingkat pendapatan penumpang dikatakan dapat mengalami tekanan.
()