Jetty, prototip mobil energi masa depan
A
A
A
Sindonews.com - Terobosan teknologi automotif lahir dari tangan seorang inovator di Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Mobil elektrik yang digerakkan dengan tenaga listrik/aki diyakini akan menjadi alternatif ditengah melambungnya harga bAHAN bAKAR mINYAK (BBM).
Mobil elektrik yang diberi nama Jetty ini mampu dipacu dengan kecepatan 60 km/jam. Cukup dengan men-charge selama dua jam, mobil jenis city car ini mampu menembus jarak tempuh delapan jam atau sejauh 480 km.
Rekayasa mobil listrik buatan Suji Wahyudi ini hanya mengandalkan tenaga aki layaknya kendaraan bermotor lain untuk menyalakan mesin. Tenaga listrik dari akumulator ini memutar motor, menggerakan alternator dan kembali ke akumulator untuk menjalankan mobil. Dengan sistem ini, listrik yang dihasilkan dapat memperpanjang untuk menggerakkan mobil.
"Kekuatan tenaga listrik mobil Jetty mampu digunakan selama delapan jam. Dengan rata-rata 60 km/jam, mobil ini mampu menempuh jarak 480 km," kata Suji Wahyudi.
Menurut Suji, rekayasa mobil listrik diawali sejak tahun 2000 lalu. Mobil listrik ini upaya untuk menyiasati makin melambungnya harga BBM. Prediksi mahalnya BBM itu menjadi kenyataan ketika saat ini pemerintah terus berupaya menaikkan dan membatasi penggunaan BBM.
"Pada saat kenaikan BBM mencapai harga yang ekstrim, masyarakat kian resah dan berupaya mencari energi alternatif. Selama 12 tahun saya tertatih-tatih melakukan riset mobil listrik. Alhamdulillah, upaya itu akhirnya berhasil," tandasnya.
Bak gayung bersambut, kerja keras alumnus ITN Malang tahun 1989 direspon Pemprov Jatim. Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Pemprov Jatim akan memadukan tehnologi anak bangsa dengan ITS Surabaya.
Kepala Balitbang Jatim, Priyo Dharmawan mengungkapkan, mobil elektrik buatan Suji Wahyudi merupakan mobil berenergi masa depan yang patut dikembangkan. Balitbang akan memfasilitasi untuk mengembangkan mobil elektrik tersebut dengan mempertemukan dengan para ahli teknologi dari ITS Surabaya.
"Kami akan memberikan dukungan untuk terus menyempurnakan hasil rekayasa seorang inovator yang tumbuh di masyarakat. Kami akan memfasilitasi untuk mempertemukan dengan para pakar yang ahli dalam bidang tehnologi," kata Priyo Dharmawan.
Sementara itu, Dr Rido Hartono, pakar energi dari ITS menyatakan cukup mengapresiasi hasil karya Suji Wahyudi. Menurutnya, persoalan tehnologi sebelum diaplikasikan harus melalui serangkaian ujicoba. Sedangkan untuk penyempurnaan mobil listrik ini, harus dilakukan dengan melibatkan para pakar lain agar menjadi prototip mobil masa depan yang ideal.
"Kami sangat mengapresiasi hasil kerja kerasnya menciptakan mobil listrik. Perlu dilakukan riset yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal," kata Rido Hartono.
Mobil elektrik yang diberi nama Jetty ini mampu dipacu dengan kecepatan 60 km/jam. Cukup dengan men-charge selama dua jam, mobil jenis city car ini mampu menembus jarak tempuh delapan jam atau sejauh 480 km.
Rekayasa mobil listrik buatan Suji Wahyudi ini hanya mengandalkan tenaga aki layaknya kendaraan bermotor lain untuk menyalakan mesin. Tenaga listrik dari akumulator ini memutar motor, menggerakan alternator dan kembali ke akumulator untuk menjalankan mobil. Dengan sistem ini, listrik yang dihasilkan dapat memperpanjang untuk menggerakkan mobil.
"Kekuatan tenaga listrik mobil Jetty mampu digunakan selama delapan jam. Dengan rata-rata 60 km/jam, mobil ini mampu menempuh jarak 480 km," kata Suji Wahyudi.
Menurut Suji, rekayasa mobil listrik diawali sejak tahun 2000 lalu. Mobil listrik ini upaya untuk menyiasati makin melambungnya harga BBM. Prediksi mahalnya BBM itu menjadi kenyataan ketika saat ini pemerintah terus berupaya menaikkan dan membatasi penggunaan BBM.
"Pada saat kenaikan BBM mencapai harga yang ekstrim, masyarakat kian resah dan berupaya mencari energi alternatif. Selama 12 tahun saya tertatih-tatih melakukan riset mobil listrik. Alhamdulillah, upaya itu akhirnya berhasil," tandasnya.
Bak gayung bersambut, kerja keras alumnus ITN Malang tahun 1989 direspon Pemprov Jatim. Melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Pemprov Jatim akan memadukan tehnologi anak bangsa dengan ITS Surabaya.
Kepala Balitbang Jatim, Priyo Dharmawan mengungkapkan, mobil elektrik buatan Suji Wahyudi merupakan mobil berenergi masa depan yang patut dikembangkan. Balitbang akan memfasilitasi untuk mengembangkan mobil elektrik tersebut dengan mempertemukan dengan para ahli teknologi dari ITS Surabaya.
"Kami akan memberikan dukungan untuk terus menyempurnakan hasil rekayasa seorang inovator yang tumbuh di masyarakat. Kami akan memfasilitasi untuk mempertemukan dengan para pakar yang ahli dalam bidang tehnologi," kata Priyo Dharmawan.
Sementara itu, Dr Rido Hartono, pakar energi dari ITS menyatakan cukup mengapresiasi hasil karya Suji Wahyudi. Menurutnya, persoalan tehnologi sebelum diaplikasikan harus melalui serangkaian ujicoba. Sedangkan untuk penyempurnaan mobil listrik ini, harus dilakukan dengan melibatkan para pakar lain agar menjadi prototip mobil masa depan yang ideal.
"Kami sangat mengapresiasi hasil kerja kerasnya menciptakan mobil listrik. Perlu dilakukan riset yang lebih panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal," kata Rido Hartono.
()