Dahlan Iskan: Aku bukan Dirut PLN!
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara D(BUMN) Dahlan Iskan mengelak ketika untuk menanggapi rusaknya gardu PLN yang menyebabkan matinya beberapa kawasan di Jakarta dan Depok. Padahal akibat kerusakan yang terjadi pada gardu tersebut berpotensi menggangu kelancaran pengoperasian bandara dan KRL.
"Aku bukan Dirut PLN," demikian kilahnya ketika ditanya para wartawan terkait masalah tersebut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Dengan terburu-buru seusai menghadiri rapat koordinasi bidang ekonomi, Dahlan mengaku dirinya sudah terlambat menghadiri rapat yang seharusnya dimulai pada pukul 16.00 WIB. "Mohon maaf saya harus rapat jam empat, ini sudah telat satu jam," singkatnya.
Hal ini terlihat kontras dengan sikap Dahlan yang berani "melabrak" pihak Jasa Marga di pintu tol saat kemacetan di pintu tol tak bisa dihindari lagi. Padahal Dahlan terlihat kerap tegas dan nyentrik demi membenahi kinerja BUMN.
Sebelumnya, Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengungkapkan ada gangguan trafo listrik di Gardu Induk Gandul, Cinere, Jakarta, sehingga menyebabkan sekitar pukul 13.00 WIB, aliran listrik di sekitar Jakarta sempat padam. "Tadi memang terjadi gangguan pada trafo di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di Gandul," ujarnya siang tadi di Jakarta.
Dia juga menyatakan, saat ini PLN sedang melakukan perbaikan. Secara bertahap sejak 14.00 WIB tadi, listrik akan kembali normal. Kendala yang dialami PLN dalam pemulihan itu adalah beban listrik di DKI Jakarta sedang mengalami beban puncak. "Secara bertahap, akan normal. Tadi sudah ada yang diupayakan. Jadi paling tidak sekitar satu jam lagi akan normal keseluruhan," jelasnya.
Kawasan yang terkena dampak kerusakan trafo tersebut adalah Casablanca, Karet, Bendungan Hilir, Plaza Indonesia di Bundaran HI, Jalan Thamrin dan Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi di kawasan itu tadi sempat terputus aliran listriknya," tandasnya.
"Aku bukan Dirut PLN," demikian kilahnya ketika ditanya para wartawan terkait masalah tersebut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Dengan terburu-buru seusai menghadiri rapat koordinasi bidang ekonomi, Dahlan mengaku dirinya sudah terlambat menghadiri rapat yang seharusnya dimulai pada pukul 16.00 WIB. "Mohon maaf saya harus rapat jam empat, ini sudah telat satu jam," singkatnya.
Hal ini terlihat kontras dengan sikap Dahlan yang berani "melabrak" pihak Jasa Marga di pintu tol saat kemacetan di pintu tol tak bisa dihindari lagi. Padahal Dahlan terlihat kerap tegas dan nyentrik demi membenahi kinerja BUMN.
Sebelumnya, Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengungkapkan ada gangguan trafo listrik di Gardu Induk Gandul, Cinere, Jakarta, sehingga menyebabkan sekitar pukul 13.00 WIB, aliran listrik di sekitar Jakarta sempat padam. "Tadi memang terjadi gangguan pada trafo di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di Gandul," ujarnya siang tadi di Jakarta.
Dia juga menyatakan, saat ini PLN sedang melakukan perbaikan. Secara bertahap sejak 14.00 WIB tadi, listrik akan kembali normal. Kendala yang dialami PLN dalam pemulihan itu adalah beban listrik di DKI Jakarta sedang mengalami beban puncak. "Secara bertahap, akan normal. Tadi sudah ada yang diupayakan. Jadi paling tidak sekitar satu jam lagi akan normal keseluruhan," jelasnya.
Kawasan yang terkena dampak kerusakan trafo tersebut adalah Casablanca, Karet, Bendungan Hilir, Plaza Indonesia di Bundaran HI, Jalan Thamrin dan Bandara Soekarno-Hatta. "Jadi di kawasan itu tadi sempat terputus aliran listriknya," tandasnya.
()