Kantongi konsesi 20 ha, Menhut ingatkan PT NBA

Jum'at, 27 April 2012 - 17:41 WIB
Kantongi konsesi 20 ha, Menhut ingatkan PT NBA
Kantongi konsesi 20 ha, Menhut ingatkan PT NBA
A A A
Sindonews.com - Menteri Kehutanan Zulkifi Hasan mengingatkan PT Nusa Bali Alami (NBA) yang mengantongi izin konsesi 20 hektar di kawasan Wisata alam terpadu di sekitar Danau Buyan Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Bali agar tidak merusak lingkungan.

Begitu melihat kondisi Danau Buyan yang meluap akibat proses pendangkalan, Zulkifli lantas meminta PT NBA dan masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan agar tidak semakin rusak.

"Kalau sudah rusak ya harus diperbaiki seperti sekarang, kenapa danau meluap, karena dangkal dan itu disebabkan erosi setelah tanahnya digali ditanami sayuran. Kalau hujan turun lingkungan kita seperti kawah," kata Zulkifli disela penanaman pohon, pelepasan burung dan penyebaran ikan di Danau Buyan, Buleleng, Jumat (27/4/2012).

Jika curah hujan tinggi air akan lari ke danau akibat hutan di sekitarnya rusak. Hal inilah yang perlu disadari semua pihak.

Demikian juga tugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), untuk terus mensosialisasikan bagaimana menjaga lingkungan alam agar tidak rusak.

Termasuk didalamnya bagaimana pengembangan pariwisata Bali yang bersandarkan pada aspek budaya dan agama. "Gunung bagi masyarakat Bali memiliki aspek spiritual ini yang harus di jaga," kata Zulkifli didampingi Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung (PJLKKHL) Bambang Supriyanto.

"PT NBA punya hak pengelolaan 20 hektar, mestinya tidak bertentangan. Coba dicari solusinya bagaimana agar pariwisata maju namun lingkungan tidak rusak," katanya mengingatkan.

Zulkifli lantas memberi gambaran bagaimana pariwisata dikelola dengan baik oleh negara maju seperti Jepang. "Di Gunung Fuji Jepang hutannya sangat bagus dan yang datang sampai ratusan ribu wisatawan sehingga penduduk sekitar juga bisa sejahtera," ucapnya.

Pariwisata yang dikelola baik selain mendatangkan keuntungan bagi perusahaaan namun juga bisa menjaga lingkungan. Semua pihak harus bersama-sama bertanggungjawab menjaga lingkungan alam.

Harus diingat, alam itu bukan warisan namun titipan yang harus dijaga untuk kelangsungan saat ini dan generasi mendatang.

"Kepada PT NBA yang punya konsesi 20 hektar, saya ingin lihat konsepnya seperti apa. Paling tidak seperti Nusa Dua sebab wisatawan tidak mau datang kalau tempat kita tidak baik." imbuh Zulikifili yang politisi asal Partai Amanat Nasional ini.

Karenanya, dia meminta agar pengelola hutan wisata alam terpadu tersebut bisa membuat kerja sama yang baik dengan semua pihak secara baik. Dengan begitu pariwisata akan maju, masyarakat lebih sejahtera dan lingkungan alam tetap terjaga dengan baik.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6753 seconds (0.1#10.140)