Maret, kredit BPR di Solo tumbuh 19,57%

Jum'at, 04 Mei 2012 - 11:19 WIB
Maret, kredit BPR di Solo tumbuh 19,57%
Maret, kredit BPR di Solo tumbuh 19,57%
A A A
Sindonews.com - Kredit Bank Perkreditan Rakyat (BPR) baik konvensional maupun syariah yang tersalurkan sepanjang bulan Maret 2012 di Solo dan sekitarnya mencapai Rp2,306 triliun atau tumbuh 19,57 persen (year on year/yoy).

“Kredit terbesar tersalur di kota Solo, yakni sebesar Rp471,552 miliar atau tumbuh 91,58 persen,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Doni P Joewono, di Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Kredit BPR yang disalurkan terbesar kedua, menurut Doni, adalah di Kabupaten Karanganyar, yakni sebesar Rp390,295 miliar. “Atau tumbuh minus 3,16 persen. Karena pada periode yang sama di tahun 2011 mencapai Rp403,049 miliar,” ungkapnya.

Adapun kredit BPR sebesar Rp2 triliun lebih itu, berdasarkan penggunaannya tersalur sebagai modal kerja sebesar Rp1,212 triliun, atau tumbuh 22,38 persen (yoy). Sedang untuk investasi sebesar Rp168,528 miliar atau turun 3,99 persen. “Untuk kredit konsumsi sebesar Rp925,840 juta atau tumbuh 21,33 persen,” ungkap Doni.

Dilihat dari sektor ekonomi, penyaluran kredit BPR terbesar pada Perdagangan Besar dan Eceran, yakni sebesar Rp687,121 miliar atau tumbuh 26,48 persen. Sedangkan Pertanian menduduki peringkat kedua yakni sebesar Rp262,147 miliar atau tumbuh sebesar 17,34 persen.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kredit kemacetan atau NPL gross sebesar 7,68 persen. “Terjadi penurunan dibanding tahun 2011 pada periode yang sama. Pada bulan Maret 2011, NPL gross tercatat mencapai 9,15 persen,” jelasnya. (ank)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5854 seconds (0.1#10.140)